Kamis 24 Mar 2022 00:30 WIB

Mengapa Covid-19 Sampai Membuat Penyintas Kena Diabetes?

Sejumlah orang mengembangkan diabetes setelah pulih dari Covid-19.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Tes gula darah (Ilustrasi). Sejak pandemi Covid-19, kasus diabetes meningkat tajam.
Foto:

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa ketika menambahkan virus corona ke sampel sel beta, perubahan genetik yang terjadi pada sel secara signifikan mengurangi kemampuannya untuk membuat insulin. Sebaliknya, para peneliti terkejut mendapati sel-sel melakukan sesuatu yang tidak biasa.

Sel-sel tampak mulai membuat hormon yang berbeda, yakni glukagon. Hormon ini fungsinya untuk meningkatkan kadar glukosa darah.

photo
Jenis-jenis tes gula darah. - (Republika)

"Sel beta kehilangan identitas sel mereka dan berubah menjadi jenis sel yang berbeda," kata Shuibing Chen, direktur program diabetes di Weill Cornell Medicine di Manhattan, AS, yang memimpin penelitian.

Dr Chen mengatakan, infeksi Covid-19 tampaknya memicu diabetes tipe baru yang bukan tipe 1 atau tipe 2. Dr Chen mengungkapkan, timnya sedang mempelajari perawatan khusus untuk pasien Covid-19 yang baru didiagnosis dengan diabetes untuk melihat apakah mereka dapat memblokir proses di mana sel-sel mungkin berubah.

Peneliti Stanford dalam sebuah studi pada Agustus yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism mendokumentasikan kemungkinan petunjuk lain untuk diabetes setelah orang sembuh dari Covid-19. Studi laboratorium menemukan bahwa virus secara selektif menargetkan sel beta di pankreas.

"Ini mengurangi kelangsungan hidup mereka cukup cepat dan mengurangi kemampuannya untuk mengeluarkan insulin dalam waktu kurang dari satu hari. Ini efek yang kuat," kata Peter Jackson, seorang profesor di departemen mikrobiologi dan imunologi di Stanford University School of Medicine, sekaligus penulis senior studi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement