REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala kolesterol tinggi sering kali tidak jelas. Hal ini menyebabkan kolesterol bisa sangat berbahaya. Ketika timbunan lemak mulai menyumbat arteri, kuku kaki Anda mungkin mengalami beberapa perubahan yang menunjukkan potensi risiko tersebut.
Konsultan ahli jantung di Harley Street Clinic, dr Sami Firoozi, mengatakan, ada dua tanda peringatan utama yang terkait dengan kolesterol tinggi yang dapat ditemukan saat melihat kuku kaki Anda. Salah satu tanda utamanya adalah kuku kaki rapuh, yang kedua adalah kuku kaki yang tumbuh lambat.
Kedua tanda ini disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit perifer udara (PAD). PAD dapat menyebabkan timbunan lemak menyumbat arteri. Ini juga menghentikan suplai darah ke otot-otot kaki.
"Meskipun PAD tidak langsung mengancam jiwa, proses aterosklerosis yang menyebabkannya terkadang dapat menyebabkan masalah serius dan fatal," ujarnya seperti dilansir di laman Express, Selasa (22/3/2022).
Ini termasuk iskemia ekstremitas kritis yang terjadi jika aliran darah ke kaki menjadi sangat terbatas. Sebagai panduan umum, National Health Service (NHS) merekomendasikan untuk mempertahankan kadar kolesterol total pada 5 mmol/L atau kurang. Namun di Inggris, tiga dari lima orang dewasa memiliki kadar kolesterol total di atas 5 mmol/L. Terlebih lagi, kadar kolesterol rata-rata di antara warga Inggris adalah 5,7 mmol/L.
Untungnya, ada cara untuk membalikkan kondisi tersebut, dan diet harus menjadi titik fokus utama. Selain itu, Anda juga harus meningkatkan jumlah olahraga yang Anda lakukan.
Ada beberapa makanan yang tidak hanya merupakan bagian dari diet sehat, tapi juga dapat secara aktif membantu menurunkan kolesterol Anda. Pendekatan optimal adalah mengurangi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh, menurut badan amal kolesterol Heart UK.
Lemak jenuh ditemukan dalam banyak makanan, baik yang manis maupun yang gurih. Sebagian besar berasal dari sumber hewani, termasuk daging dan produk susu, serta beberapa makanan nabati.
"Ikan berminyak adalah sumber lemak tak jenuh yang sehat, khususnya jenis yang disebut lemak omega-3," ujar Heart UK.
Demi kesehatan tubuh, Anda harus bertujuan untuk makan dua porsi ikan per pekan, setidaknya salah satunya harus berminyak. "Porsinya adalah 140 gram, tetapi Anda bisa makan dua atau tiga porsi lebih kecil sepanjang pekan."
Ikuti Whatsapp Channel Republika