Rabu 23 Mar 2022 06:15 WIB

Dunia Lebih Butuh Empati daripada Simpati, Maksudnya?

Sama-sama bermaksud baik, simpati dan empati berbeda maknanya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Sedih dan menangis (ilustrasi). Pernyataan simpatik dapat meminimalkan perasaan seseorang dan mungkin membuat mereka merasa harus menyembunyikan rasa sakit dan penderitaan mereka.
Foto:

Ketika menghibur seseorang yang kesakitan dan mencoba terhubung dengan mereka, empati adalah pendekatan yang lebih baik daripada simpati.

"Empati adalah kemampuan untuk memahami dan dapat berbagi perasaan seseorang, sedangkan simpati lebih kepada rasa kasihan atas kemalangan seseorang,” kata seorang dokter keluarga di MedStar Georgetown University Hospital, Latasha Perkins.

Beberapa penelitian kecil yang menggunakan ukuran non-laporan mandiri menemukan bahwa perempuan umumnya lebih berempati daripada laki-laki. Metode studi ini penting karena studi pada 2022 mengisyaratkan bahwa perbedaan gender dalam kapasitas empati yang dilaporkan sendiri dapat dipengaruhi oleh ekspektasi peran gender tradisional, dengan empati yang umumnya dianggap sebagai sifat feminin.

"Sangat penting bagi kita untuk menawarkan ruang dan waktu kepada orang-orang untuk menjalani proses mereka, dan menghindari proyeksi dengan mengungkapkan bagaimana Anda akan menanganinya atau bagaimana menurut Anda itu harus berjalan," ujar Perkins.

Dia menyarankan Anda untuk menunjukkan cinta dan perhatian sebanyak yang diizinkan mereka. Selain itu, tawarkan ruang, tetapi konsistenlah memantaunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement