Dr Brown menjelaskan, ada diagnosis lain yang melibatkan moon face. Sebut saja meliputi Sindrom Cushing, penggunaan kortikosteroid yang diperluas, penyebab primer vs sekunder dari peningkatan hormon adrenokortikotropik (ACTH), atau adanya tumor adrenal.
"Ini mungkin bisa menjelaskan beberapa perubahan mental-emosional Putin," tulisnya di Twitter.
Warganet mengamati, pemimpin Rusia itu terlihat jauh lebih sedikit tersenyum di foto-foto terbaru, sebuah fakta yang bisa jadi merupakan akibat dari penderitaannya karena kondisi medis Bersamaan dengan itu, sejak pandemi Covid-19 dimulai, Putin telah mematuhi jarak sosial lebih disiplin dari yang ditunjukkan oleh rekan-rekan pemimpin dunianya.
Orang-orang yang akan bertemu Putin diharuskan untuk mengisolasi diri selama dua pekan sebelum melakukan kontak dan konferensi pers bersama dengannya. Sementara itu, para pemimpin dunia lainnya duduk terpisah di hadapan Putin di ujung salah satu dari banyak meja rapatnya yang panjang.
Pemimpin lain bahkan mendapat podium yang terpisah ketika bertemu dengannya, sesuatu yang tidak biasa. Pengecualian paling mencolok untuk aturan jaga jarak tampak pada interaksi Putin dengan Presiden China Xi Jinping.
Pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin, di Beijing, pada awal Februari tahun ini, Jinping diizinkan untuk berada beberapa kaki dari Putin. Ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan Putin memicu spekulasi bahwa dia memiliki komorbid, kemungkinan itu adalah kanker.