Jumat 18 Mar 2022 20:13 WIB

Pakar: KIPI Alergi Berat Vaksin Covid-19 Hanya Sedikit, Ada 5 di Antara 5 Juta Orang

Jumlah penderita KIPI alergi berat akibat vaksin Covid-19 termasuk sangat sedikit.

Dua siswa memegang lengannya usai divaksinasi Covid-19 di Sekolah Dasar Bruder Dahlia, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (12/3/2022). Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) alergi berat akibat vaksin Covid-19 sangat jarang terjadi.
Foto:

Prof Iris mengatakan, gejala KIPI yang ditimbulkan dari alergi dapat dicegah oleh peserta vaksinasi. Caranya ialah dengan rutin mengecek komorbid untuk memastikan kondisinya telah terkontrol dengan baik.

"Kuncinya, kita harus pastikan sebelum divaksinasi dia sehat, kalau punya komorbid harus sudah terkontrol dan harus konsultasi dengan dokter masing-masing," katanya.

Prof Iris mengatakan reaksi lokal akibat vaksinasi seperti memar, bengkak, kebas, demam ringan, dan lainnya berlaku umum pada semua vaksin, tidak hanya vaksin Covid-19. Ia menjelaskan, vaksin terbukti bermanfaat mencegah sakit berat dan mencegah rawat inap serta kematian.

photo
Cara mengatasi efek samping vaksinasi Covid-19. - (Republika)

"Itu akan menurun kalau ada vaksinasi, bukan mencegah penularan, bahkan perlindungan vaksinasi juga masih efektif sampai saat ini di tengah gelombang omicron," kata Prof Iris.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement