REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Instalasi Rehabilitas Medik (IRM) Rumah Sakit TNI Angkatan Darat M Ridwan Meuraksa, dr Saad Budiyono SpKFR, mengatakan, terapi transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) dapat menjadi salah satu terapi yang efektif untuk mengatasi nyeri akut baik pada otot maupun sendi. Terapi ini sering kali digunakan dalam pengobatan untuk orang-orang yang mengalami reaksi alergi pada penyembuhan menggunakan obat seperti analgesik.
"Alat ini efektif meredakan nyeri tanpa perlu pasien meminum obat," kata dr Saad.
Melalui aktivasi sel-sel saraf di bawah kulit, aliran listrik bertegangan rendah dapat menunda efek nyeri untuk sampai ke saraf pusat. Selain itu, TENS juga bisa membantu tubuh mengeluarkan hormon endorfin.
"Hormon ini merupakan penghilang rasa sakit alami yang dimiliki tubuh," kata dr Saad dalam acara daring, Kamis (17/3/2022).
Nyeri pada otot dan sendi merupakan keluhan yang sering kali terjadi, terutama semenjak pandemi. Kasus nyeri otot dan sendi semakin meningkat karena banyak orang yang tidak aktif bergerak akibat aktivitasnya bekerja dari rumah.