Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa orang benar-benar dapat mengalami orgasme saat di toilet. Ilmuwan peneliti di Indiana University sekaligus edukator kesehatan reproduksi, dr Debby Herbenick, sebelumnya mengatakan bahwa alat kelamin adalah tempat keajaiban dan misterius.
"Orgasme akibat buang air besar tampaknya lebih umum daripada orgasme karena kencing, tetapi kedua jenis itu dapat terjadi," kata dr Herbenick kepada Straight.
Menurut dr Herbenick, saraf panggul merupakan salah satu jalur orgasme. Saraf menghubungkan tidak hanya vagina dan leher rahim, tetapi juga rektum dan kandung kemih.
Salah satu penulis buku What's Your Poo Telling You?, Anish Sheth, mengatakan bahwa bagi sebagian orang, kotoran yang menyentuh saraf ini bisa terasa seperti pengalaman religius atau orgasme, atau bagi sebagian orang bahkan keduanya. Dia mengatakan 'poo-phoria' yang dirasakan orang ini karena penurunan aliran darah.
"Efek bersih dari ini adalah penurunan denyut jantung dan tekanan darah, yang pada gilirannya menurunkan aliran darah ke otak,” kata Sheth.
Namun, penurunan perfusi otak yang lebih signifikan dapat menyebabkan sinkop buang air besar. Ini adalah sebuah sindrom berbahaya yang mengakibatkan hilangnya kesadaran.