Kamis 24 Feb 2022 00:16 WIB

7 Cara Alami untuk Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Strok bisa dicegah dengan menurunkan tekanan darah tinggi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat memicu semua masalah kesehatan yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, termasuk penyakit jantung, strok, penyakit ginjal dan beberapa jenis demensia. (ilustrasi).
Foto:

4. Stop merokok

Nikotin dalam rokok bisa menyumbat arteri sehingga mengurangi ruang bagi darah untuk mengalir dengan baik. Merokok juga bisa meningkatkan kemungkinan serangan jantung atau strok, dan menurunkan jumlah oksigen yang dikirim ke tubuh.

5. Magnesium

Mengonsumsi suplemen magnesium atau mengonsumsi makanan kaya magnesium bisa membantu menurunkan tekanan darah. Para ahli di Holland and Barrett AS menganalisis hasil dari 34 uji klinis yang melibatkan lebih dari 2.000 orang pada tahun 2016.

Mereka menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi magnesium, memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan aliran darah yang lebih baik. Hal ini pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah.

6. Lebih banyak kalium

Makanan kaya potasium juga penting dalam mengelola tekanan darah tinggi. Ini karena kalium mengurangi efek natrium. Jadi, semakin banyak kalium yang dimakan, semakin banyak natrium yang hilang melalui urin.

Kalium juga meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah hingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan 4.700 mg potasium sehari.

Pisang berukuran sedang memiliki sekitar 420 mg, sedangkan setengah porsi ubi jalar tumbuk memiliki 475 mg. Makanan lain yang mengandung potasium adalah alpukat, melon, susu bebas lemak atau rendah lemak, yoghurt bebas lemak, sayuran hijau, jamur, jeruk, kacang polong, kentang, kismis, kurma, tomat, dan tuna.

7. Kurangi kopi

Kafein cenderung meningkatkan tekanan darah setiap kali Anda meminumnya. Beberapa peneliti meyakni bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu Arteri tetap lebar. Sementara peneliti lain menyatakan, kafein menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement