Rabu 23 Feb 2022 08:06 WIB

Lidah Juga Perlu Disikat, Demi Apa?

Tren menyikat lidah mulai populer sejak pandemi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Menjulurkan lidah (ilustrasi). LIdah juga perlu disikat, bukan cuma untuk menghilangkan bau mulut.
Foto:

Lebih lanjut, Issac merekomendasikan orang dewasa dan remaja untuk menambahkan menyikat lidah pada rutinitas kebersihan mulut, terutama jika merasa bau mulut. Issac tidak merekomendasikan menyikat lidah pada anak-anak karena biasanya tidak diperlukan dan tongue scraping bisa berbahaya di tangan anak kecil.

Dokter gigi sekaligus co-founder The Super Dentist, Kami Hoss, juga menyarankan agar tidak menggunakan sikat lidah abrasif dengan bulu kaku. Jangan pula pakai pengikis dengan tepi yang tidak rata atau sangat tajam.

"Paling tidak, setiap orang harus menyikat gigi dan lidahnya. Mengingat bulu sikat gigi lebih tipis, lembut, dan tidak menjangkau semua area lidah untuk menghilangkan mikroba, saya sangat menyarankan untuk menggunakan alat khusus pembersih lidah," kata Hoss.

Kapan waktu terbaik untuk menyikat lidah? Hoss merekomendasikannya pada pagi atau sore hari untuk mengoptimalkan kesehatan mulut. Untuk urutannya, Anda disarankan untuk berkumur dengan obat kumur terlebih dahulu lalu sikat gigi dan terakhir gunakan pembersih lidah.

"Saran saya, gunakan sikat berkualitas tinggi dan pasta gigi yang aman dan efektif. Untuk lidah, pastikan mengikuti instruksi penggunaan tongue scraper, dan ingat untuk membersihkannya kembali setelah digunakan," ujar dia.

Untuk tekniknya, Parmar merekomendasikan untuk melakukan gerakan mundur secara perlahan atau disesuaikan dengan kenyamanan pengguna. Biasanya, dua atau tiga kali menyikat lidah sudah cukup.

"Jika Anda baru mengenal tongue scraping, mulailah perlahan dengan tekanan ringan. Jika sudah terbiasa, Anda bisa memberikan lebih banyak tekanan dan menyikat lebih jauh ke pangkal lidah," kata Parmar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement