REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktor Robert Pattinson mengungkapkan hari terburuknya saat syuting untuk film The Batman yang akan tayang Maret mendatang. Momen itu adalah ketika dia diminta mengulangi emosi yang sama terus-menerus.
Pada sinema besutan Warner Bros dan DC Films itu, Pattinson memerankan Batman alias Bruce Wayne. Sebelum dirinya, deretan aktor lain telah memerankan jagoan ikonik dari Gotham City itu, termasuk Ben Affleck, Christian Bale, dan George Clooney.
Pattinson membahas momen tersulitnya selama produksi bersama sutradara Matt Reeves pada sebuah sesi tanya jawab. Mereka membincangkan kembali mengenai emosi yang harus ditunjukkan Pattinson saat sedang mengenakan kostum Batman.
Pattinson mengatakan hal tersebut sangat sulit. Tidak jarang Reeves akan meminta Pattinson untuk berakting lebih dan lebih lagi, tidak menyadari bahwa sang aktor sudah frustrasi dengan emosi teatrikalnya. Dia terkadang merasa apa yang ditampakkan sudah berlebihan.
Setelah pengambilan gambar, Reeves dan Pattinson melihat hasilnya kemudian memutuskan akan mengulangi atau tidak. Pada satu waktu, Pattinson sudah menganggap cukup, tapi saat pengecekan ulang bersama Reeves, ternyata itu tidak terlihat.
"Itu mungkin hari terburuk dari keseluruhan syuting, saya bertanya, 'Bagaimana bisa kita melakukan 40 take?'," ungkap Pattinson, seperti dikutip dari laman Screen Rant, Selasa (22/2/2022).
Adegan emosional dalam film-film Batman sebelum ini kerap terjadi saat Batman tidak mengenakan kostumnya. Namun, Reeves menyatakan visinya agar sosok Batman di The Batman mengenakan kedok dan jubahnya sebanyak mungkin.
Hal itu memberikan tantangan tersendiri bagi Pattinson. Reeves memuji kemampuan Pattinson menunjukkan emosinya tanpa harus melepaskan topeng sepenuhnya. Sang aktor juga diminta bereksperimen dengan teknik vokalnya. "Terima kasih Tuhan saya bekerja sama dengan Rob (Pattinson)," kata Reeves.
Dalam wawancara sebelumnya, Pattinson mengatakan dirinya perlu menyempurnakan akting untuk film The Batman. Pasalnya, dia harus membuat penyesuaian antara kebutuhan dua persona yang sama pentingnya, sebagai Bruce Wayne serta sebagai Batman.