Jumat 18 Feb 2022 14:09 WIB

Berkat Vaksin Temuan Ilmuwan Jepang, Cacar Air Bisa Dicegah Menjadi Wabah Global

Vaksin cacar air ditemukan oleh ilmuwan Jepang Michiaki Takahashi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Ruam dan gatal akibat cacar air (ilustrasi). Cacar air dapat dicegah dengan pemberian vaksin.
Foto:

Saat sedang cacar air, Shah mengingatkan untuk tidak menggosok tubuh terlalu keras saat membersihkan diri. Gunakan losion atau krim sesuai anjuran dokter, dan hindari menggaruk lesi supaya tidak sampai melepuh.

"Makan makanan hambar jika Anda terkena cacar air di mulut, minum cukup air untuk menghindari dehidrasi, dan kenakan pakaian longgar," ungkap Shah, dikutip dari laman Indian Express, Jumat (18/2/2022).

Pasien cacar air dapat membantu mencegah penularan dengan cara menjalani karantina mandiri di rumah sampai semua lepuh mengering dan mengeras. Obat antivirus juga dapat membantu percepatan penyembuhan.

Sebaiknya,jangan mengobati sendiri karena bisa berisiko. Obat-obatan yang dikonsumsi harus merupakan resep dari dokter.

Dokter konsultan di Yashoda Hospitals Hyderabad, Dilip Gude, menyebutkan beberapa obat yang efektif. Pemberian acyclovir secara oral, serta famciclovir dan valacyclovir harus dimulai sesegera mungkin untuk meminimalisasi replikasi virus.

Acyclovir topikal juga dapat membantu. Bisa pula meresepkan analgesik dan antihistamin untuk mengurangi rasa sakit dan gatal.

"Cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah dengan mendapatkan vaksin Varicella yang sepenuhnya aman," ujar Gude.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement