6. Buang air kecil selagi bisa
Segeralah buang air kecil ketika ada toilet, bahkan jika merasa belum perlu melakukannya. Dengan membiarkan kandung kemih kosong sepenuhnya, seseorang punya waktu lebih lama sampai waktu buang air kecil berikutnya.
7. Ubah posisi
Ahli urologi di Rumah Sakit Providence St Joseph, Montana, AS, Brian Norouzi, menganjurkan untuk mengubah posisi untuk menahan buang air kecil. Coba gerakkan tubuh sehingga postur menjadi memanjang, tapi jangan regangkan perut secara berlebihan. Bagi beberapa orang, menyilangkan kaki cukup membantu.
8. Kentut
Mengeluarkan gas dapat mengurangi tekanan internal pada kandung kemih dan memberi lebih banyak waktu untuk mencapai toilet. Ingatlah bahwa kentut saat ingin buang air kecil butuh kontrol otot yang cermat.
9. Keluarkan semuanya
Norouzi menyampaikan beberapa orang mungkin kesulitan mengeluarkan air seni setelah menahannya, itu karena otot dasar panggul terkepal erat. Untuk mengatasinya, beri waktu buang air kecil lebih lama, yakni sekitar lima sampai 10 menit agar otot rileks dan kandung kemih bisa dikosongkan sepenuhnya.