Senin 14 Feb 2022 10:17 WIB

Ogah Divaksinasi, Ibu Hamil di Texas Alami Serangan Jantung-Strok Saat Kena Covid-19

Warga Texas serukan sesama ibu hamil untuk divaksinasi Covid-19.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu hamil (Ilustrasi). Seorang ibu hamil di Amerika Serikat mengalami serangan jantung dan strok saat kena Covid-19.
Foto:

Beberapa hari kemudian, paru-paru Crouch membaik. ECMO dilepas, dia bangun, dan mulai bisa bergerak. Tetapi, ketika kondisinya tak kembali membaik pada minggu ke-31, tim memutuskan untuk melakukan operasi caesar terhadap sang bayi kemudian yang diberi nama Cameron.

Setelah sekitar satu bulan di Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU), Cameron pulang. Crouch bergabung dengannya beberapa pekan kemudian, tepat sebelum Natal 2021. Dia dan Chris kini sudah divaksinasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mycah Hatfield (@mycahabc13)

Cakupan vaksinasi terhadap ibu hamil di Amerika Serikat memang masih terbilang rendah. Beberapa ibu hamil khawatir akan keamanan vaksin, ada juga yang tidak tahu bahwa vaksin sudah direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Tetapi, setelah melihat kasus di lapangan termasuk kasus Crouch, para ahli sepakat bahwa virus corona tipe baru penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2) jauh lebih berisiko daripada mendapatkan vaksin saat hamil. Satu penelitian besar menemukan, pasien hamil lebih dari lima kali lebih mungkin dirawat di ICU jika mereka menderita Covid-19.

Mereka juga lebih dari 14 kali lebih mungkin membutuhkan intubasi, dan lebih dari 15 kali lebih mungkin untuk meninggal. Sementara itu, di antara mereka yang telah divaksinasi saat hamil, para ilmuwan tidak melihat tanda bahaya atau peningkatan risiko komplikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement