REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adele mendapat dukungan dari para penggemar di media sosial setelah pelantun "Easy on Me" itu dikecam karena menyatakan bahwa dirinya "senang menjadi seorang wanita". Pernyataan itu dilontarkan Adele ketika menerima penghargaan Brit Awards 2022.
Dalam pidato penerimaan penghargaan, Adele mengaku tidak percaya jika balada piano dalam lagunya bisa menang melawan banyak penyanyi. Perempuan berusia 33 tahun itu juga menyampaikan terima kasih atas itu semua.
"Terima kasih banyak, saya tidak pernah berubah begitu cepat dalam hidup saya, saya mengenakan gaun pendek supaya tidak tersandung. Ini luar biasa, saya benar-benar tidak mengharapkan yang ini sama sekali," kata Adele kala itu, seperti dikutip Ace Showbiz, Kamis (10/2/2022).
Adele mengaku paham alasan penggantian kategori penghargaan yang semula terdiri dari kategori artis wanita/pria terbaik. Penyanyi dan penulis lagu itu menjadi pemenang terbesar sekaligus mengukir sejarah dalam ajang BRIT Awards 2022.
"Tapi saya sangat suka menjadi seorang wanita, saya sangat suka menjadi artis wanita. Saya menyukainya. Saya sangat bangga dengan kita," kata penyanyi "Hello" itu.
Banyak pihak yang kemudian mengecam Adele di Twitter sejak itu. Dia dianggap tidak pro gender lainnya.
"Tolong, tidak, ADELE jangan jadi TERF (trans-exclusionary radical feminist alias feminis radikal yang transfobia)," komentar seoarang warganet.
Pengguna kedua mencicit, "Siapa yang mengira Adele adalah seorang transfobia dan akan menggunakan platformnya untuk menyerukan penghancuran komunitas trans. Terutama para remaja yang masih bingung," tulisnya.