Kamis 19 Dec 2024 09:40 WIB

Hakim Brasil Perintahkan Lagu Adele ‘Million Years Ago’ Ditarik, Diklaim Plagiat?

Lagu Adele ini dianggap menjiplak musik dari lagu samba klasik Mulheres (Women).

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi asal Inggris, Adele. Hakim Brasil telah memerintahkan agar lagu Million Years Ago milik superstar pop Inggris Adele ditarik secara global.
Foto: EPA
Penyanyi asal Inggris, Adele. Hakim Brasil telah memerintahkan agar lagu Million Years Ago milik superstar pop Inggris Adele ditarik secara global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang hakim Brasil telah memerintahkan agar lagu “Million Years Ago” milik superstar pop Inggris Adele ditarik secara global, termasuk di layanan streaming. Perintah ini terkait dengan klaim plagiarisme yang diajukan oleh seorang komposer Brasil.

Perintah tersebut mengancam anak perusahaan Sony dan Universal di Brasil, yang merupakan label Adele, dengan denda sebesar 8.000 dolar AS per tindakan ketidakpatuhan. Namun, perusahaan-perusahaan musik tersebut masih dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Baca Juga

Keputusan ini dibuat oleh hakim Victor Torres pada Jumat, di pengadilan komersial keenam di Rio de Janeiro, sambil menunggu kegiatan lebih lanjut dalam kasus plagiarisme yang masih berlanjut. Perintah pendahuluannya memerintahkan Sony dan Universal untuk segera menghentikan secara global atas penggunaan, mereproduksi, mengedit, mendistribusikan, atau mengkomersilkan lagu “Million Years Ago”, dengan cara apapun melalui media fisik fisik atau digital, streaming atau lainnya.

“Lagu ini merupakan sebuah tonggak sejarah bagi musik Brasil, yang sering kali dijiplak untuk menciptakan lagu-lagu hits internasional yang sukses,” kata Fredimio Trotta, pengacara dari komposer Brasil, Toninho Geraes, yang mengajukan tuntutan plagiarisme seperti dilansir The Guardian, Kamis (19/12/2024).

Trotta mengatakan firma hukumnya ini akan bekerja untuk memastikan bahwa penyiar radio dan televisi, serta layanan streaming di seluruh dunia, mengetahui tentang keputusan Brasil tersebut. Kliennya, Geraes, mengeklaim lagu Adele pada 2015 menjiplak musik dari lagu samba klasik Mulheres (Women), yang direkam oleh penyanyi Brasil, Martinho da Vila, dalam sebuah album hit tahun 1995. Geraes menuntut atas hilangnya royalti, kerugian moral sebesar 160 ribu dolar AS, serta kredit penulisan lagu untuk lagu Adele.

Trotta mengatakan keputusan tersebut seharusnya bisa menjadi peringatan bagi penyanyi dan label asing yang berniat mengambil keuntungan dari lagu-lagu Brasil. Sebelumnya, Adele juga dituduh oleh para penggemar musik Turki telah melakukan plagiarisme dalam lagu “Million Years Ago” pada 2015. Mereka mengklaim bahwa nadanya mirip dengan sebuah lagu dari penyanyi Kurdi, Ahmet Kaya, yang berjudul “Acilara Tutunmak” pada 1985.

Ahmet Kaya meninggal di pengasingan di Prancis pada tahun 2000, dan pasangannya mengatakan bahwa tidak mungkin seorang bintang dunia seperti Adele akan melakukan hal seperti itu. Brasil merupakan penandatangan konvensi Berne 1886 yang menyetujui perlindungan internasional untuk karya-karya berhak cipta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement