Selasa 08 Feb 2022 01:15 WIB

Hati-Hati, Obat Flu dan Batuk yang Dijual Bebas Ada yang Bisa Picu Lonjakan Gula Darah

Pengidap diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat flu dan batuk.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Obat batuk sirup. Cermati kandungan gula dalam sirup obat batuk karena dapat memicu lonjakan gula darah pada pengidapdiabetes.
Foto:

Hingley menjelaskan, sirup obat batuk tidak perlu dikhawatirkan dengan ketentuan diminum tiga kali sehari untuk waktu yang singkat. Terlebih lagi, ada versi obat bebas gula tersedia untuk pengidap diabetes, yang mungkin merupakan pilihan yang baik untuk jangka pendek.

"Ada sirup obat batuk bebas gula dan versi untuk anak-anak juga ada, apoteker akan selalu menanyakan apakah orang tersebut menderita diabetes sebelum menjual sediaan," kata Hingley.

Untuk menghilangkan gejala batuk jangka pendek, Hingley menjelaskan bahwa penderita diabetes dapat membuat hidup mereka lebih mudah dengan tetap berpegang pada obat bebas gula. Sedangkan untuk orang non-diabetes, tidak ada risiko lonjakan gula darah yang berbahaya selama obat diminum sesuai petunjuk.

Para peneliti sebelumnya telah meminta petugas medis untuk mendorong pasien memahami bahwa obat bebas memiliki risiko yang serupa dengan obat resep. Sementara kandungan karbohidrat dan alkohol dari obat-obatan ini mungkin minimal, masih belum ditentukan seberapa besar efeknya pada pasien.

Untuk membantu memahami kandungan gulanya, Hingley menjelaskan bahwa satu sendok teh 5 ml Benylin mengandung 3,5 gram gula, sedangkan satu sendok teh gula mengandung sekitar 4,2 gram.

Satu sendok teh 5 ml Benylin mengandung jumlah alkohol yang sama dengan 5 ml sendok teh bir atau hanya kurang dari setengah sendok teh anggur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement