Teh Hitam Vs Hijau, Mana yang Lebih Baik Menurut Ahli Gizi?

Teh kaya akan antioksidan

"Baik teh hijau maupun teh hitam mengandung sifat antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung,” kata Meshulam.

Teh hijau secara khusus kaya akan epigallocatechin gallate (EGCG) dan teh hitam kaya akan theaflavin. EGCG dianggap memiliki efek menguntungkan pada kanker, manajemen gula darah, dan kesehatan kognitif. Theaflavin mendukung kesehatan kardiovaskular dan metabolisme.

Kedua teh memiliki kafein yang mengandung asam amino L-theanine. Gans mengatakan, itu bekerja secara berbeda dari kafein yang ditemukan dalam kopi.

L-theanine membuat lebih rileks sekaligus waspada. Terkadang, kafein dari kopi dapat memicu kecemasan atau stres. Teh hijau mengandung sedikit lebih banyak L-theanine daripada teh hitam.

Minum teh membuat terhidrasi

Saat menyesap secangkir teh, orang juga otomatis minum air. Untuk alasan ini, teh juga bagus untuk hidrasi, menurut Zellner.

Singkatnya, jika membutuhkan lebih banyak cara untuk meningkatkan asupan air di siang hari, pertimbangkan untuk menambahkan teh hitam atau hijau ke daftar minuman.

Jadi, mana yang harus diminum?

Singkatnya, teh hitam dan hijau adalah pilihan minuman yang baik. Keduanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan jika tidak berlebihan mengonsumsinya. Keduanya kaya akan antioksidan, kafein, dapat membantu relaksasi, dan bisa menghidrasi.

Bagi yang sensitif terhadap kafein, Gans menyarankan untuk mempertimbangkan memilih teh hijau daripada teh hitam. Seperti yang disebutkan, teh hijau mengandung jumlah kafein yang lebih rendah daripada teh hitam atau kopi, sehingga pada akhirnya orang mungkin merasakan efek kafein lebih sedikit saat minum teh hijau.