Memuji kemampuan akting para pemain Turut Berduka Cita, Nia menilai bahwa mereka memiliki chemistry yang luar biasa. Turut Berduka Cita menjadi series kolaborasi pertama antara Nia Dinata dan WeTV Indonesia. Nia mengaku kolaborasi tersebut merupakan proyek yang menyenangkan baginya untuk mengawali tahun 2022.
"Selain menyenangkan, juga mengharukan karena bisa reunian dengan beberapa artis, seperti Tora Sudiro, Jihane Almira, Luna Maya, dan Ersa Mayori" kata Nia.
Mengangkat genre komedi satire, Turut Berduka Cita bermula dari kematian Rauf Affan, seorang pebisnis yang berpengaruh di masyarakat. Dia merupakan bapak tiga anak dan tiga cucu.
Hari pertama, ketiga, ketujuh, dan ke-40 setelah kematian Rauf adalah saat-saat krusial untuk menguak rahasia dan perasaan mendalam tiap anggota keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga Turut Berduka Cita bisa mendapatkan banyak penonton lewat WeTV yang juga bisa mengangkat cerita keluarga yang sangat Indonesia, namun memiliki pesan cerita yang sangat universal," kata Nia.