Oleh karena itu, masyarakat diharapkan berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen atau obat herbal. Tim peneliti juga menilai perlu adanya regulasi yang lebih kuat mengenai suplemen herbal. Kushner juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan suplemen herbal yang memiliki daftar bahan herbal yang panjang.
"Penting untuk mengetahui bahwa banyak jenis herbal yang bisa menyebabkan cedera hati dengan cara yang tak dapat diprediksi, sebagai contoh, suplemen herbal penurun berat badan telah menyebabkan cedera hati pada banyak orang," ujar Kushner.
Hati merupakan organ yang berperan dalam memecah obat di dalam tubuh. Hati juga bekerja untuk memproduksi asam empedu yang membuang limbah atau zat sisa keluar tubuh.
Suplemen bisa merusak organ hati dengan cara membentuk metabolit beracun. Metabolit ini bisa merusak sel-sel hati dan membuat hati tak dapat berfungsi optimal.
"Herbal bisa menjadi sumber racun yang sangat kuat, dan faktanya, banyak obat yang berasal dari tanaman itu beracun," kata tim peneliti.