Rabu 29 Dec 2021 12:51 WIB

Gangguan Tidur Bisa Sebabkan Penyakit Kronis

Penderita gangguan tidur bahkan lebih rentan terhadap kematian dini.

Penderita gangguan tidur bahkan lebih rentan terhadap kematian dini (Foto: ilustrasi gangguan tidur)
Foto:

Apa penyebab gangguan tidur?

Menurut Dr Satya Ranjan Sahu, Konsultan Pulmonologis, Narayana Superspeciality Hospital, Gurugram, gangguan tidur terjadi terutama karena gaya hidup dan penyebab kejiwaan. Obesitas dan stres adalah dua faktor utama yang bisa menyebabkannya. 

Faktor itu memainkan peran kunci dalam memperburuk prognosis penyakit komorbiditas sebelumnya seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Diagnosis dini dan modifikasi gaya hidup adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk pencegahan.

 

Apa yang bisa dilakukan?

Menurut Dr Balasubramanian, identifikasi dini dan manajemen yang tepat dengan terapi Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), serta modalitas bedah lainnya dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas. “Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko kematian tertinggi pada sleep apnea terjadi pada pasien yang berusia kurang dari 50 tahun dan risikonya cenderung menurun seiring bertambahnya usia,” kata Dr Subramaniam.

Dia menambahkan bagaimana pengobatan non-farmakologis untuk insomnia dapat membantu. Mengadopsi modalitas itu, seperti mengikuti langkah-langkah kebersihan tidur dan penggunaan pengobatan non-farmakologis untuk insomnia seperti terapi kognitif ditekankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement