Senin 13 Dec 2021 07:10 WIB

6 Penyebab Fluktuasi Berat Badan Menurut Pakar

Berat badan dapat berfluktuasi tiap kali kita naik ke timbangan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Menimbang berat badan (ilustrasi). Berat badan bisa berfluktuasi. Sebaiknya, timbang berat bedan di pagi hari.
Foto:

4. Terlalu banyak garam

Kadar garam yang tinggi dalam tubuh membuat tubuh harus menahan air untuk membantu mengencerkannya, sehingga dapat menyebabkan kembung serta menaikkan berat badan. Namun tenang saja, karena berat badan akan kembali normal saat Anda kembali ke pola makan normal.

American Heart Association (AHA) menjelaskan bahwa ketika kandungan natrium dalam aliran darah tinggi, air akan banyak ditarik ke dalam pembuluh darah. Tidak cuma menyebabkan lonjakan berat badan sementara, itu juga merupakan faktor risiko untuk mendapatkan tekanan darah tinggi.

5. Siklus menstruasi

Berat badan seorang perempuan dapat berubah tergantung siklus menstruasi. Selama fase pramenstruasi, tubuh mungkin menahan lebih banyak air, menyebabkan berat badan bertambah. "Retensi air pramenstruasi kemungkinan disebabkan oleh fluktuasi hormon Anda. Diet Anda juga mungkin berperan," kata The Mayo Clinic.

Kembung juga umum terjadi selama PMS, yang kemudian bisa menyiratkan berat badan bertambah. Untuk membantu retensi air sebelum menstruasi, Anda bisa membatasi garam dalam makanan atau mengonsumsi suplemen magnesium.

6. Alkohol

Alkohol dapat menyebabkan berat badan berfluktuasi karena berbagai alasan. Salah satunya, diperlukan waktu lebih lama bagi tubuh untuk mencernanya dibandingkan dengan makanan dan minuman lain, dan memperlambat pencernaan yang menyebabkan retensi air.

Semua minuman beralkohol juga mengandung kalori dan terkadang gula yang cukup tinggi. Alkohol juga dapat mendorong Anda mengonsumsi lebih banyak kalori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement