Kamis 02 Dec 2021 08:50 WIB

Duduk Lama Setiap Hari, Waspadai Dua Kondisi Mematikan

Jangan duduk diam dalam waktu lama.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi pekerja kantoran. penelitian menunjukkan karyawan kantor, terutama mereka yang duduk selama delapan jam sehari, berisiko tinggi terkena DVT, kondisi yang bisa mematikan.
Foto:

Trombosis vena dalam (DVT)

Risiko DVT pada pasien setelah operasi sudah diketahui dengan baik, sementara deep vein thrombosis perjalanan diketahui memengaruhi mereka yang menghabiskan banyak waktu di kereta, pesawat, atau mobil. DVT kadang-kadang dapat berkembang saat orang menempuh perjalanan tanpa jeda lebih dari enam jam.

DVT terjadi karena perilaku menetap yang membuat otot-otot di kaki bagian bawah tetap kendur. Kondisi ini membuat darah sulit untuk bersirkulasi sebagaimana mestinya, menyebabkannya menggumpal.

Di luar rumah sakit dan DVT terkait perjalanan, penelitian menunjukkan karyawan kantor, terutama mereka yang duduk selama delapan jam sehari, berisiko tinggi terkena DVT. Satu studi menemukan bahwa jam kerja yang lebih lama (55 jam per pekan) meningkatkan risiko Anda terkena DVT dan PE jika dibandingkan dengan jam kerja yang lebih sedikit per pekannya.

NHS mengatakan, untuk mencegah DVT, Anda tidak boleh duduk diam untuk waktu yang lama. Bangkitlah dan bergerak setiap jam atau lebih.

Usahakan untuk tidak menyilangkan kaki saat duduk. Sebab, ini dapat membatasi aliran darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement