Produser Kadet 1947 Celerina Judisari mengaku bersyukur dan terkejut melihat reaksi penonton. Menurutnya, banyak penonton yang menangis dan tampak emosional seusai film, merasa kegelisahan mereka sebagai anak muda terwakilkan lewat sosok kadet.
"Dan mereka bisa menemukan alasan untuk lebih punya rasa memiliki sama Indonesia, itu saja tujuan kami. Sebagai film maker, misi kami sudah selesai, silahkan lanjutkan perjuangan kami dengan menyebarkan kabar ini ke sekitar," kata Celerina dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (29/11).
Film Kadet 1947 juga menjadi satu-satunya film nasional bertemakan sejarah yang rilis tahun ini. Film garapan sutradara Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini menawarkan sejumlah daya tarik, mulai dari ide cerita yang merupakan sejarah kecil, sinematografi, dan visual.
Tak hanya menuai antusiasme masyarakat, Kadet 1947 juga mendapatkan pengakuan dari sineas dan kurator film dengan ditayangkan di Jakarta Film Week pada 18-21 November 2021 lalu. Kadet 1947 juga tayang di festival film bergengsi Jogja-NETPAC Asian Film Fest (JAFF) pada 29 November 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
