Senin 29 Nov 2021 15:15 WIB

Benarkah Bayi Sudah Menangis Sejak di Dalam Rahim?

Sains membuktikan ekspresi bayi menangis sejak masih di dalam kandungan.

Sains membuktikan ekspresi bayi menangis sejak masih di dalam kandungan.
Foto:

Tetapi, janin tampaknya sudah berlatih gerakan wajah menangis sebelum lahir. Itu untuk mempersiapkan janin ketika menarik napas pertama dan mengeluarkan tangisan pertamanya. Jadi, apakah mereka menggetarkan pita suara dan mencoba membuat suara di dalam rahim? Ini masih belum diketahui. Bahkan, jika mereka berhasil membuat gelombang suara dalam cairan, kemungkinan tidak akan cukup kuat untuk dirasakan ibu.

“Ekspresi wajah memainkan peran penting dalam ikatan dan komunikasi pascakelahiran antara orang tua dan anak,” kata Reissland.

Gestalt wajah ini dapat bertindak sebagai semacam uji coba untuk otot-otot wajah. Latihan di dalam rahim dapat membantu bayi terikat dengan orang lain begitu mereka lahir. Tujuan Reissland dalam mempelajari ekspresi wajah ini, adalah untuk membantu para peneliti mengembangkan alat yang berguna untuk mengidentifikasi gangguan perkembangan dan masalah kesehatan lainnya di dalam rahim.

Janin dengan masalah perkembangan atau kesehatan mungkin tidak menunjukkan ekspresi wajah ini, pada saat yang sama dengan janin yang sehat. Bayi tidak tersenyum ‘secara sosial’ sampai sekitar usia delapan pekan, dan tawa bayi yang berharga itu baru muncul sekitar empat hingga enam bulan. Namun, wajah mereka mengembangkan kemampuan ini beberapa pekan sebelum lahir.

Janin juga tidak mengeluarkan air mata saat menangis sampai usia mereka sekitar empat pekan. Mereka harus menyiapkan saluran air mata yang cukup matang untuk membentuk tetesan air mata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement