Nyawa bayi yang lahir pada usia 22 minggu kini kemungkinan bisa diselamatkan. Kabar baik itu merupakan rekomendasi terbaru dalam praktik perawatan neonatal.
Selama ini, hanya bayi yang lahir pada usia 23 minggu atau lebih yang diberikan perawatan untuk menyelamatkan hidup mereka. Kini ada bukti bahwa mereka yang lahir lebih awal dapat bertahan hidup, meskipun hanya dalam jumlah kecil, menurut Asosiasi Perinatal Medicine Inggris (BAPM).
Dilansir BBC, Kamis (24/10), sebagian besar bayi prematur akan meninggal, tetapi sepertiga dapat bertahan hidup di mana pengobatan mungkin dilakukan. Prof Dominic Wilkinson, seorang konsultan neonatologi yang membantu menyusun pedoman, mengatakan bahwa sejak pedoman sebelumnya diterbitkan, kemajuan dalam perawatan berarti para dokter berusaha menyelamatkan hidup beberapa bayi yang lahir pada usia 22 minggu.
Kelangsungan hidup untuk bayi yang lahir sebelum 22 minggu tidak dianggap mungkin karena parunya tidak cukup berkembang. Namun, teknik ventilasi dan pencegahan infeksi pada bayi yang sangat prematur telah mengalami peningkatan.