4. Melawan radikal bebas dan kanker

Kunyit memiliki sifat antioksidan. Satu penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dengan menetralkannya.

Sebuah studi dari Departemen Kedokteran University of California San Francisco menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi stres oksidatif yang berpotensi mengembangkan kanker. Studi lain menunjukkan bahwa efek antioksidan kunyit juga dapat merangsang aktivitas antioksidan lainnya.

Cleveland Clinic kemudian mengutip satu penelitian yang berfokus pada kanker kolorektal. Penelitian itu melaporkan pengurangan 40 persen dari jumlah lesi di usus besar pada pria.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung

Dengan kemampuannya membantu mengurangi peradangan dan oksidasi, kunyit dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Nicole menyatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu membalikkan proses penyakit jantung.

Ini mengacu dari sebuah studi yang diikuti 121 orang yang menjalani operasi bypass arteri koroner. Beberapa hari sebelum dan sesudah operasi, kelompok yang mengonsumsi 4 gram kurkumin sehari mengalami penurunan risiko serangan jantung sebesar 65 persen di rumah sakit.

6. Menurunkan kolesterol

Kunyit juga dapat membantu bila dikonsumsi bersama dengan obat untuk mengelola kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin aman dan dapat melindungi mereka yang berisiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol tertentu, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat jenis apa yang efektif.

7. Membantu melawan depresi

Jika Anda mengalami depresi, protein yang dikenal sebagai faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) berkurang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan kadar BDNF dan dapat membalikkan keadaan. Kurkumin dapat memberikan efek yang mirip dengan potensi obat mood modern fluoxetine (Prozac) dalam mengurangi gejala depresi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika