Dengan demikian, menurut Wisnu, anak tidak akan merasa sendirian dalam menghadapi kondisi pandemi. Selain itu, ayah juga perlu memberi pengertian bahwa memang kondisi pandemi tidak mudah dijalani.
"Dengan komunikasi yang asertif, suportif, dan empatik, maka anak tidak gelisah dengan situasi ini," katanya.
Wisnu mengatakan bahwa pada hakikatnya orang tua menjadi teladan bagi anak mereka. Memberikan contoh akan menjadi sangat efektif diterapkan dalam mendidik anak dibandingkan dengan hanya memberikan nasihat.
Terkait aturan pendidikan mengenai protokol kesehatan, Wisnu mengingatkan agar ayah tidak melulu menjelaskan konsekuensi negatif jika itu dilanggar. Sebaliknya, coba kedepankan cerita tentang keuntungan ketika protokol kesehatan ditaati.
"Ayah juga perlu mengedepankan komunikasi yang memberi persepsi kemanfaatan, karena jauh lebih menguatkan dibandingkan semata-mata bicara tentang dampak yang tidak menyenangkan," jelas Wisnu.