REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penggemar film Fast and Furious pasti sudah pernah mendengar dengan cerita perseteruan antara aktor Vin Diesel dan Dwayne Johnson. Sejak ucapan Johnson pada 2016 yang memunculkan hubungan tidak enak antara keduanya, kini perseteruan baru kembali ke permukaan.
Pada seri film Fast and Furious ke-8, Johnson menceritakan pengalaman syutingnya dan menulis di Instagram. Ia menyebut para pemain perempuannya sangat luar bisa, tetapi para pemain lelakinya adalah "hal berbeda".
Meskipun dia tidak secara spesifik menyebutkan siapa rekan akting lelaki yang dia maksud, ucapannya itu telah menyebabkan masalah. Dikabarkan, Diesel sering membuat masalah bagi banyak orang.
"Beberapa berperilaku sebagai pria yang berdiri tegak dan profesional sejati, sementara yang lain tidak. Mereka tidak terlalu baik untuk melakukan apa pun tentang itu. Cupu dan dungu," tulis Johnson saat itu.
Sejak saat itu, perseteruan mereka terus berlanjut. Johnson adalah orang terakhir yang berbicara tentang perseteruan mereka dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter pada Juli 2021, di mana dia berharap Fast and Furious tetap baik-baik saja, dan tak mau tampil lagi di film itu.
Namun sekarang, Diesel membawa perseteruan mereka kembali ke permukaan, tapi kali ini dengan cara yang mengejutkan penggemarnya. Dalam unggahan Instagram terbarunya, Diesel mengibarkan tanda damai kepada mantan lawan mainnya itu.
“Saudaraku Dwayne, waktunya telah tiba. Dunia menunggu akhir dari Fast and Furious 10. Seperti yang kamu tahu, anak-anak saya menyebutmu Uncle Dwayne di rumah,” tulis Diesel dalam awalan unggahan panjangnya, dilansir di laman Looper, Senin (8/11) waktu setempat.
Tidak hanya Fast and Furious 10 yang sedang dalam proses, Fast and Furious 11 pun juga dalam proses. Keduanya akan menjadi akhir yang epik sejak dimulai pada 2001 lalu. Banyak fan menduga dua seri film itu akan menampilkan karakter pemain sebelumnya.
"Sudah saya katakan bertahun-tahun yang lalu bahwa saya akan memenuhi janji saya kepada Pablo," kata Diesel melanjutkan, yang merujuk pada mendiang Paul Walker.
"Saya bersumpah bahwa kami akan mencapai dan mewujudkan Fast and Furious terbaik di finalnya yaitu ke-10. Saya mengatakan ini karena cinta saya, tetapi kamu harus muncul, jangan biarkan film ini menganggur, kamu memiliki peran yang sangat penting untuk dimainkan. Hobbs tidak bisa dimainkan oleh siapa pun. Saya harap kamu ambil kesempatan ini dan memenuhi takdirmu," tulis Diesel lebih lanjut.
Ini adalah strategi yang berani untuk Diesel, mengingat pernyataan Dwayne Johnson baru-baru ini yang menyatakan bahwa dia tidak akan pernah muncul di film Fast and Furious lagi.
Sepertinya Diesel sudah membiarkan masa lalu menjadi masa lalu, demi Fast and Furious. Tapi apakah Johnson akan merasakan hal yang sama? Bintang Red Notice itu belum menanggapi permohonan rekonsiliasi Diesel itu.
Mungkin butuh lebih dari sekadar permohonan dari Instagram untuk membuat Dwayne Johnson masuk ke dua seri terakhir film tersebut. Dan kita tidak pernah tahu apakah keduanya saling berhubungan secara pribadi.