Senin 08 Nov 2021 16:28 WIB

Harga Molnuvirapir Sejuta Kurang, Siapa yang Boleh Pakai?

Pasien Covid-19 membutuhkan 40 tablet Molnupiravir untuk lima hari pemakaian.

Rep: Febryan A/ Red: Reiny Dwinanda
Pil eksperimental Molnupiravir produksi Merck. Kementerian Kesehatan berusaha mendatangkan 600 ribu hingga satu juta tablet Molnupiravir pada akhir 2021.
Foto:

Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memberikan izin otorisasi bersyarat untuk molnupiravir. Molnupiravir merupakan obat antivirus dalam sediaan pil yang ditujukan untuk pasien Covid-19 berusia 18 tahun ke atas dan memiliki setidaknya satu faktor risiko untuk mengalami Covid-19 berat,  seperti obesitas dan penyakit jantung.

Pada pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang yang memenuhi indikasi tersebut, molnupiravir perlu diminum sebanyak empat pil, dua kali per hari selama lima hari. Molnupiravir dapat membantu meredakan gejala Covid-19 sekaligus mempercepat masa pemulihan.

Penggunaan obat ini diharapkan dapat membantu menurunkan beban kasus Covid-19 di rumah sakit sekaligus memperkecil penyebaran kasus di negara-negara miskin. Kehadiran obat ini juga bisa sangat bermanfaat bagi orang-orang yang tidak bisa merespons vaksinasi dengan baik.

Pada akhir November, Inggris akan mulai pengujian Molnupiravir untuk mengungkap efektivitasnya pada populasi yang disudah divaksinasi. Pengujian yang telah berlangsung sejauh ini baru dilakukan pada orang yang belum divaksinasi Covid-19.

"Ini kabar baik dan itu (Molnupiravir) akan mulai diluncurkan melalui pengujian obat pada akhir bulan ini atau awal Desember," kata Susan Hopkins, Kepala Penasihat Medis di Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

Pemerintah Inggris pada Oktober mengatakan telah mengamankan 480 ribu paket obat anti Covid-19 Merck dan 25.000 paket obat serupa yang dikembangkan Pfizer Inc. Hanya saja, obat baru buatan Pfizer itu mungkin belum akan diizinkan hingga sekitar pergantian tahun.

"Kemungkinan masih beberapa bulan lagi," kata Hopkins.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement