Selasa 02 Nov 2021 12:42 WIB

Sebagian Besar Pria Bahkan tak Tahu Letak Prostatnya

Studi ungkap 78 Persen pria tak paham gejala fisik kanker prostat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kanker prostat (ilustrasi). Banyak pria enggan memeriksakan diri ke dokter meski mengalami gejala kanker prostat.
Foto:

Charlesworth pun berharap ke depannya lebih banyak pria yang teredukasi dan berani untuk mengonsultasikan gejala-gejalanya ke dokter tanpa harus menunggu dorongan dari orang terdekat. Dr Naomi Elster, kepala penelitian dan komunikasi di Prostate Cancer Research menambahkan bahwa penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan dari orang terdekat dan berkonsultasi kepada profesional medis demi mendapatkan penjelasan yang lebih memuaskan.

"Tapi walau profesional medis ahli di bidangnya, Anda lebih tahu tentang apa yang dirasakan. Jadi komunikasi yang terbuka akan mempermudah dokter untuk memberikan perawatan terbaik untuk Anda," kata Elster.

Gejala kanker prostat

Hasil studi Genesis Care dan Prostate Cancer Research seolah menyuarakan kembali pesan mendiang aktor James Michael Tyler.  Pemeran Gunther di serial Friends itu meninggal dunia pada 24 Oktober 2021 setelah berjuang melawan kanker prostat.

Tyler pernah menyebut bahwa deteksi dini bisa menyelamatkan hidupnya. Dia menyesal tidak mendengarkan istrinya.

Tyler mengajak para pria untuk meminta dokter melakukan tes PSA (prostate-specific antigen) lain untuk pemeriksaan. Dia menambahkan bahwa deteksi diri dapat mengobati 99 persen penyakit itu.

National Health Service (NHS) Inggris mengingatkan, orang dengan riwayat keluarga kanker prostat, berasal dari etnis kulit hitam, dan overweight atau obesitas berisiko kanker prostat. Lalu, di manakah sebetulnya letak prostat?

Organ yang bertugas memproduksi sperma ini berada di bawah kandung kemih. Prostat membungkus saluran tempat keluarnya urine dan sperma.

Normalnya, prostat berukuran sebesar kacang kenari. Namun, seiring waktu, prostat dapat semakin membesar.

Waspadai andaikan prostat tumbuh terlalu besar. Kondisi ini dapat berujung pada penyakit yang memengaruhi fungsi berkemih dan kehidupan seksual.

Baca juga  : Deteksi Dini Leukemia Anak Bantu Kurangi Risiko Kematian

"Kunci deteksi dini kanker prostat ialah mengetahui gejalanya, mengetahui level prostate-specific antigen (PSA) melalui tes darah, dan memahami normalnya seperti apa," jelas Charlesworth.

PSA biasanya ditemukan dalam sperma, tetapi juga ada di dalam darah.

Menurut laman cancer.org, normalnya, kadar PSA pria di bawah 4 nanogram per mililiter darah. Ambang batasnya antara 4-10 ng/ml. Pria dengan kadar PSA di atas 10 punya risiko 50 persen kanker prostat dan perlu menjalani tes lanjutan.

Hanya saja, tak ada batas resmi kadar PSA meski kebanyakan pengidap kanker prostat angkanya di atas 4. Faktanya, begitu dibiospis, pria dengan kadar PSA di bawah 4 juga ada yang terdiagnosis mengidap kanker prostat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement