Kamis 28 Oct 2021 12:38 WIB

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan mudah memar dan membuat luka lebih sulit sembuh.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda-tanda tubuh kekurangan zat besi (ilustrasi).
Foto: Anemia101.com/ca
Tanda-tanda tubuh kekurangan zat besi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zat besi adalah mineral penting yang terutama membantu mentransfer oksigen dari paru-paru ke jaringan dan memastikan pertumbuhan dan fungsi tubuh yang tepat. Karena itu, kandungan zat besi yang tidak mencukupi dalam tubuh dapat mengganggu fungsi tubuh, yang mengarah ke kondisi medis yang disebut anemia. 

Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan mudah memar dan membuat luka lebih sulit untuk sembuh. Itulah mengapa penting untuk memiliki diet kaya zat besi dan mengawasi semua tanda yang menunjukkan kadar zat besi yang rendah dalam tubuh. 

Berikut ini ciri tubuh kekurangan zat besi seperti dilansir di laman Times of India, Kamis (28/10):

1. Kelelahan dan kelemahan yang ekstrem

Seseorang yang menderita kekurangan zat besi mungkin merasa sangat lelah dan lelah. Zat besi adalah mineral yang membantu membuat hemoglobin, protein yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke berbagai bagian tubuh. 

Kandungan zat besi yang rendah menyebabkan rendahnya kadar hemoglobin, yang berarti lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot Anda, sehingga membuat mereka kehilangan energi. Namun, sementara kelelahan adalah salah satu gejala utama kekurangan zat besi, itu juga bisa berarti sesuatu yang lain. Karena itu, pastikan untuk mendiagnosis diri Anda sendiri, sebelum mencapai kesimpulan

2. Sesak napas, kesulitan bernapas

Seperti disebutkan di atas, zat besi membantu memproduksi hemoglobin, yang memastikan bahwa berbagai bagian tubuh mendapatkan oksigen yang cukup. Namun, ketika kadar zat besi rendah, itu berarti kadar hemoglobin dan oksigen juga akan rendah. Kurangnya oksigen ke otot dapat membuat tubuh Anda bekerja lebih keras untuk menghasilkan lebih banyak oksigen, yang pada gilirannya meningkatkan laju pernapasan Anda, yang menyebabkan sesak napas. Konon, aktivitas normal seperti berjalan, menaiki tangga, berolahraga, mungkin terasa melelahkan

3. Peningkatan denyut jantung

Jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau menyebabkan peningkatan detak jantung. Yang mengatakan, seseorang harus waspada untuk memperhatikan dan harus mencari perhatian medis, karena situasi ekstrim dapat menyebabkan pembesaran jantung dan gagal jantung.

4. Pusing dan sakit kepala

Kekurangan zat besi dapat membatasi aliran oksigen ke otak, membuat sakit kepala dan pusing lebih sering terjadi. Ini adalah masalah umum, terutama pada wanita. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara kekurangan zat besi dan sakit kepala, penurunan kadar oksigen di otak mungkin merupakan faktor umum yang berkontribusi terhadap sakit kepala.

5. Kulit pucat

Hemoglobin dalam sel darah merah inilah yang memberi warna merah pada darah. Ketika seseorang mengalami kekurangan zat besi, produksi hemoglobin terganggu dalam prosesnya, membuat kulit kehilangan warna merah muda dan kehangatan. 

Wajah, gusi, kuku, dan bagian dalam kelopak mata bisa menjadi pucat. Ini lazim pada orang yang menderita anemia sedang atau berat. Seseorang harus mengunjungi dokter dalam kejadian seperti itu.

6. Lidah dan mulut bengkak serta sakit

Ada banyak cara mulut dan lidah Anda dapat menunjukkan tanda-tanda kekurangan zat besi. Jika Anda memiliki lidah atau mulut yang meradang dan bengkak, kemungkinan Anda kekurangan zat besi yang cukup dalam tubuh Anda. Gejala lain mungkin termasuk mulut kering, sensasi terbakar, retakan merah sakit di sisi mulut dan sariawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement