REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film “Indiana Jones 5” telah lama ditunggu-tunggu. Namun, rilis film kelima dari waralaba yang dibintangi aktor senior, Harrison Ford itu harus mengalami penundaan hampir satu tahun penuh dari tanggal pemutaran perdana 2022 yang dijadwalkan sebelumnya.
Hal tersebut sekaligus menambah daftar tunda yang juga pernah diterapkan sebelumnya pada waralaba. “Indiana Jones” dari Lucasfilm yang belum diberi judul ini awalnya dijadwalkan untuk dibuka tahun depan pada 29 Juli.
“Tetapi kemudian diatur ulang menjadi 30 Juni 2023. Keputusan ini diumumkan saat Disney menginformasikan sejumlah pergeseran rilis bioskop 2022-2023,” tulis laporan Lucasfilm kepada Entertainment Weekly, Kamis (21/10).
Pergeseran itu diperkirakan ada hubungannya dengan cedera bahu yang dialami Ford saat berlatih adegan pertarungan pada bulan Juni. Aktor 79 tahun itu terlihat mengenakan gips di pekan-pekan berikutnya. Tetapi sebenarnya tidak ada alasan resmi yang diberikan terkait penundaan perilisan film.
Ford diatur untuk kembali sebagai petualang arkeologi tituler dalam film yang disutradarai oleh James Mangold (Logan, Ford v Ferrari) ini. Film juga dibintangi oleh Phoebe Waller-Bridge dan Mads Mikkelsen.
Adapun sejumlah film lain yang juga mengalami pergeseran, seperti halnya “ Man: No Way Home”, telah digeser dari 25 Maret 2022 untuk mengambil alih “Thor: Love and Thunder” pada 6 Mei di tahun yang sama. Film Thor keempat, yang disutradarai kembali oleh Taika Waititi, sekarang akan dibuka pada 8 Juli 2022.
Tanggal itu menggeser “Black Panther: Wakanda Forever” hingga 11 November 2022. Itu kemudian menggeser sekuel “Captain Marvel The Marvels” hingga 17 Februari 2023. Selanjutnya itu membuat “Ant-Man and the Wasp: Quantumania” diatur ke tanggal 28 Juli 2023.
Empat film 2023 tanpa judul telah dihapus dari kalender untuk saat ini, termasuk satu film live-action Disney, dua judul Marvel, dan satu proyek dari abad ke-20. Film Marvel 2023 ketiga yang sebelumnya dijadwalkan pada 10 November telah dipercepar menjadi 3 November.
Ikuti Whatsapp Channel Republika