REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Paul McCartney menyebut rival bandnya, The Rolling Stones, sebagai 'band cover blues'. Menurutnya, band beraliran rock tersebut sebenarnya hanya fokus pada genre blues saat menciptakan lagu.
“Tetapi mereka adalah band cover blues, seperti itulah Stones. Saya pikir The Beatles dibuat sedikit lebih luas," kata McCartney, dilansir Fox News, Kamis (14/10).
Ini juga bukan pertama kalinya musisi 79 tahun tersebut mengomentari The Rolling Stones. Pada April 2020, McCartney mengklaim jika menurutnya The Beatles lebih baik daripada Stones.
"Mereka 'berakar' pada blues. Ketika menulis sesuatu, selalu fokus pada musik blues," kata McCartney saat itu.
McCartney menyebut The Beatles memiliki lebih banyak pengaruh. Meski ada banyak perbedaan, tetapi dia juga menyukai Stones.
“Tapi saya menyukai The Stones, meskipun The Beatles lebih baik,” kata musisi legendaris itu.
Vokalis The Stones, Mick Jagger, pernah menanggapi komentar McCartney di acara Apple Music Zane Lowe beberapa pekan kemudian. Jagger menyebut McCartney sebagai 'partner' dan menegaskan tidak ada persaingan antara kedua grup musik tersebut.
Bagi musisi 78 tahun itu, tentu ada perbedaan antara kedua band. Rolling Stones adalah band konser besar di dekade lain ketika The Beatles tidak pernah melakukan tur.
“Mereka bubar sebelum bisnis tur ada, mereka melakukan pertunjukan stadion pada 1965, tetapi Stones tetap jalan. Kami memulai pertunjukan langsung sejak 1970-an dan masih melakukannya sampai sekarang,” ungkapnya lagi.
Stones memang masih melakukan tur sampai saat ini bahkan tanpa drummer lama Charlie Watts, yang meninggal pada bulan Agustus. Menurut Jagger, hal itulah yang juga menjadi perbedaan besar dan nyata antara kedua band ini.
“Satu band masih bermain di stadion, tetapi band lainnya sudah tidak ada,” ujarnya lagi.