REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepergian drummer Rolling Stones, Charlie Watts, membuat para anggota band lainnya amat kehilangan. Sebelum Watts meninggal dunia, rekan-rekan Rolling Stones sempat berpikir Watts sedang pulih dari penyakitnya dan akan bergabung kembali dengan mereka. 

Bahkan, setelah Steve Jordan diumumkan sebagai drummer pengisi, Watts terlihat pulih di rumah sakit. Dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times, gitaris Rolling Stones, Ronnie Wood, menyebut bahwa ia adalah anggota Rolling Stones terakhir yang mengunjungi Watts di rumah sakit. Momentum itu terjadi beberapa pekan sebelum kepergian Watts pada 24 Agustus lalu. 

“Kami menonton pacuan kuda di TV dan hanya merasakan angin sepoi-sepoi. Saya tahu dia sangat lelah dan muak. Dia berkata, 'Saya benar-benar berharap untuk keluar dari sini sekarang’. Kemudian setelah itu, ada satu atau dua komplikasi yang terjadi padanya, dan saya tidak diizinkan kembali mengunjunginya. Tidak ada seorang pun yang diizinkan,” kata Wood, dilansir laman Variety, Sabtu (9/10). 

Wood menyebut kamar rumah sakit yang ditempati Watts adalah kamar yang sama di mana dia dirawat karena kanker pada tahun 2000. 

"Kami menyebutnya suite Rolling Stones," canda Wood.

Sementara anggota Rolling Stones yang lain, Keith Richards, tidak banyak bicara tentang kematian Watts di bagian wawancaranya.

“Saya masih mencoba untuk menyatukannya di kepala saya. Saya tidak berpikir saya terus ingat tentang Charlie saat ini,” ungkap dia. 

The Rolling Stones kembali melakukan tur. Pertunjukan yang akan datang di antaranya adalah pertujukan dua malam di Stadion SoFi LA pada 14 dan 17 Oktober, menyusul dimulainya kembali tur panjang "No Filter" mereka pada 20 September mendatang.

Pertunjukan itu adalah yang pertama mereka lakukan sejak Agustus 2019. Saat itu, Watts masih berada dalam posisinya di panggung, dan jeda dalam tur diharapkan menjadi jauh lebih pendek.

Para anggota Rolling Stones lalu melanjutkan membahas keadaan album yang belum selesai yang dimulai sebelum pandemi. Itu akan menjadi materi baru pertama mereka sejak 2005.

Satu lagu dari sesi tersebut bertema COVID “Living in a Ghost Town” telah diselesaikan dan dirilis tahun lalu dan masuk dalam daftar lagu live saat ini. Watts juga mengambil bagian untuk sejumlah lagu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika