Kamis 07 Oct 2021 08:57 WIB

Gejalanya tak Terasa, Siapa Paling Berisiko Osteoporosis?

Osteoporosis disebut juga sebagai silent disease.

Satu dari lima laki-laki berusia lebih dari 50 tahun mengalami osteoporosis. (Ilustrasi)
Foto:

Pola hidup sehat harus dimulai sedini mungkin untuk mencegah timbulnya osteoporosis. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengonsumsi nutrisi yang seimbang dan tepat.

Selain itu, gaya hidup sehat juga penting diterapkan, salah satunya adalah dengan tidak merokok. Asap rokok yang merupakan radikal bebas dapat memperburuk kondisi osteoporosis.

Dr. Ida menganjurkan untuk mengonsumsilah nutrisi yang tepat dan seimbang. Misalnya dengan menyantap makanan yang cukup mengandung protein, vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, vitamin D, serta makanan yang kaya antioksidan seperti buah zaitun.

"Makanan bergizi seimbang ini harus ada dalam menu harian kita setiap harinya mulai dari usia muda sampai usia lanjut," jelas dr. Ida.

Sementara itu, dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, menjelaskan, bukan saja nutrisi sehari-hari yang perlu diperhatikan untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Berolahraga secara teratur juga penting.

Setidaknya , lakukanlah aktivitas fisik sebanyak 30 menit setiap hari. Tentunya dengan tetap memperhatikan beban yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

"Saat berolahraga, kita tidak hanya membangun otot dan daya tahan, tetapi juga membangun dan mempertahankan jumlah dan ketebalan tulang Anda, atau kepadatan massa tulang," kata dr. Andi.

Baca juga : 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement