Kamis 30 Sep 2021 17:05 WIB

Gangguan Irama Jantung Sering tidak Terdeteksi, Mengapa?

Gangguan irama jantung dapat memicu stroke iskemik.

Kesehatan jantung (Ilustrasi). Pemantauan kesehatan jarak jauh atau tele-health monitoring dapat menjadi alternatif melawan keterbatasan modalitas pemeriksaan gangguan irama jantung saat ini.
Foto:

Tidak hanya itu, pemanfaatan tele-health monitoring juga bisa diterapkan pada atlet dengan latihan fisik berat. Kondisi tersebut berhubungan dengan risiko terjadinya serangan jantung serta gangguan irama jantung mendadak dan berbahaya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Menurut Hermawan, di era pandemi Covid-19 dan kemajuan teknologi saat ini, telemedisin menjadi suatu keniscayaan. Fasilitas ini meningkatkan ketepatan dan kecepatan proses diagnosis konsultasi medis dan fasilitas kesehatan lainnya pada area di mana terdapat kekurangan tenaga kesehatan dengan kualifikasi khusus.

Kendati begitu, Hermawan menegaskan bahwa fasilitas itu tidak bertujuan untuk menggantikan praktik klinis yang sudah ada. Telemedisin hanya membantu pasien melakukan deteksi dini, meningkatkan kewaspadaan, memantau kesehatan dan pengobatan secara mandiri, serta membantu dokter dalam memberikan keputusan klinis terbaik untuk tindakan yang lebih lanjut.

"Telemedisin dan tele-health monitoring tidak boleh menjadi modalitas tunggal yang diandalkan dalam pengambilan keputusan klinis penting," tutur Hermawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement