REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selama ratusan tahun, penyakit kardiovaskular telah merenggut banyak nyawa. Kini, seiring canggihnya teknologi, Anda semakin sadar bahwa mengetahui informasi tentang cara mengidentifikasi dan mengelola penyakit jantung adalah hal penting.
Henti jantung dan serangan jantung adalah beberapa komplikasi jantung yang paling umum juga mematikan. Mengingat kekambuhannya yang selalu tiba-tiba, Anda perlu mengetahui beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai.
Apa saja gejalanya? Simak uraian berikut seperti dilansir di laman Times of India, Kamis (30/9):
1. Kecemasan ekstrem dan paltipasi (jantung berdebar)
Orang yang menderita penyakit jantung mungkin mengalami serangan kecemasan dan jantung berdebar-debar. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang selalu menghadapi kecemasan ekstrem lebih rentan terhadap penyakit jantung. Kecemasan dapat menjadi hasil dari gaya hidup yang penuh tekanan atau gangguan kesehatan mental.
Gejala umum lain dari kecemasan adalah peningkatan detak jantung yang tidak normal, juga dikenal sebagai jantung berdebar. Orang dengan detak jantung tidak teratur seringkali lebih berisiko mengalami komplikasi jantung.
2. Nyeri menjalar ke lengan
Sebelum mengalami serangan jantung, banyak orang telah melaporkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit. Ini dapat menyebabkan nyeri dada parah yang datang dan pergi, lalu seiring waktu menyebar ke lengan, leher, rahang, dan bagian tubuh lainnya.
Nyeri lengan kiri adalah salah satu gejala paling umum dari serangan jantung. Menurut The American Heart Association, seseorang harus segera mendapat pertolong medis, jika nyeri lengan kiri tiba-tiba memburuk selama beberapa menit.
3. Mual dan kehilangan nafsu makan
Masalah gangguan pencernaan, sakit perut, mual dan kehilangan nafsu makan telah dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular. Meskipun gejala-gejala ini tampak seperti penyakit gastrointestinal yang umum, Anda tetap harus mewaspadainya.
4. Merasa pusing
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mereka yang menderita kondisi jantung mungkin merasa lemah, pusing, atau mungkin pingsan. Ketika jantung tidak memompa darah dengan baik dan sirkulasi darah ke otak berkurang, maka itu menyebabkan pusing yang menyebabkan hilangnya kesadaran.
"Anda mungkin juga berkeringat dingin," tambah CDC.
5. Kulit menjadi pucat atau kebiruan
Kulit Anda juga dapat menjadi pertanda banyak hal, termasuk kesehatan jantung. Meskipun ini bukan tanda yang paling umum, ketika itu terjadi, bisa jadi karena jantung tidak memompa cukup darah yang menyebabkan berkurangnya aliran darah dan penurunan sel darah merah. Namun, jangan langsung panik saat mengalami kulit pucat, segeralah cari bantuan medis untuk mencari tahu penyebab kulit pucat.