Tipe kedua, inkontinensia urgensi, yakni saat kandung kencing tiba-tiba berkontraksi sendiri. Itu terjadi saat belum waktunya sehingga menyebabkan seseorang mengompol.
"Pada orang yang mengalami inkontinensia urgensi, dalam proses pengisian yang harusnya tenang-tenang saja kandung kencing, dia bisa saja kontraksi semau-mau dia. Begitu mau ditahan tidak bisa," kata Rasyid.
Ketiga, inkontinensia luapan yang ditandai tak bisanya kandung kencing menahan urine. Itu terjadi akibat beberapa sebab antara lain penyumbatan prostat, dan lemahnya kandung kencing karena penyakit diabetes, masalah saraf, serta trauma tulang belakang.
Kondisi yang kemudian terjadi, yakni urine menetes terus menerus. Data memperlihatkan, tipe inkontinensia luapan ditemui pada pria karena berkaitan dengan obstruksi saluran berkemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat ataupun batu.
"Oleh karena itu, orang yang keluhannya mengompol, sebabnya bisa bermacam-macam. Tidak bisa kita bilang dia mengompol terima saja ini akibat penuaan dan sebagainya," kata Rasyid.