Selasa 28 Sep 2021 16:08 WIB

Jaga Kesehatan Jantung di Usia Muda Ala Mikha Tambayong

Meski masih muda, Mikha Tambayong tetap peduli dengan kesehatan jantung.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Meski masih muda, Mikha Tambayong tetap peduli dengan kesehatan jantung.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Meski masih muda, Mikha Tambayong tetap peduli dengan kesehatan jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang berpikir bahwa penyakit jantung merupakan penyakitnya orang tua. Padahal, masalah kesehatan ini juga bisa mengenai orang-orang di usia yang lebih muda. Oleh karena itu, penting juga bagi generasi muda untuk lebih sadar akan kesehatan jantung mereka.

Hal ini pula yang diyakini oleh aktris sekaligus penyanyi Mikha Tambayong. Di usianya yang masih muda, Mikha sudah melakukan beragam upaya yang diperlukan untuk menjaga kesehatan diri, termasuk kesehatan jantungnya.

Baca Juga

"Buat saya kesehatan jantung itu adalah the core of everything, jantung adalah sumber kesehatan dari tubuh kita," jelas Mikha dalam konferensi pers Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia, Senin (27/9).

Mikha mengatakan generasi muda seusianya mungkin masih merasa bahwa mereka sehat dan produktif. Akan tetapi, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

"Tak sedikit generasi muda yang kena penyakit jantung, perempuan juga," ujar Mikha.

Oleh karena itu, Mikha menilai generasi muda juga perlu mulai menerapkan pola hidup yang sehat. Penerapan pola hidup sehat dinilai Mikha dapat memberikan manfaat, baik untuk saat ini maupun di masa depan.

Dalam upaya menjaga kesehatan diri dan jantungnya, Mikha mengungkapkan ada empat hal penting yang perlu dilakukan. Berikut ini adalah keempat hal tersebut.

Memperkuat Niat dan Komitmen

Dua faktor penting yang perlu dimiliki adalah niat dan komitmen. Mikha mengatakan ada banyak orang yang ingin hidup sehat dan memiliki jantung yang sehat. Akan tetapi, tak banyak orang yang memiliki niat dan komitmen untuk mewujudkannya.

 

Memperbaiki Gaya Hidup

Setelah memiliki niat dan komitmen, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menerapkan gaya hidup yang sehat. Seperti diketahui, ada banyak faktor terkait gaya hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

Terkait gaya hidup, Mikha mengupayakan pola makan yang sehat serta pola hidup yang aktif. Mikha selalu berusaha agar setiap hari dia bergerak dan berkeringat dengan melakukan aktivitas fisik.

Bila kondisinya sedang bugar, Mikha bisa berolahraga hingga satu atau satu setengah jam per hari. Namun ketika sedang merasa tidak begitu bugar, Mikha biasanya hanya berolahraga sekitar 30-45 menit dalam sehari.

"kalau memang aku sadar tubuh aku lagi kurang fit ya aku nggak akan memaksakan, yang penting lebih dari 30 menit aku udah bergerak, sudah mengeluarkan keringat," pungkas Mikha.

 

Beradaptasi dengan Pandemi Lewat Teknologi

Sebelum pandemi Covid-19 dan penerapan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jenis olahraga yang digemari oleh Mikha adalah CrossFit dan Muay Thai. Tak jarang Mikha juga bermain basker bersama keluarga.

Namun sejak pandemi berlangsung, Mikha lebih memilih untuk berolahraga di rumah. Salah satu olahraga yang Mikha lakukan di rumah adalah pilates. Mikha biasanya melakukan pilates dalam sesi olahraga pribadi, hanya berdua dengan instruktur.

"Jadi itu lebih aman," jelas Mikha.

Jenis olahraga lain yang kerap Mikha lakukan adalah jogging atau berlari kecil. Tak lupa, Mikha juga memanfaatkan teknologi untuk membantunya berolahraga di rumah. Misalnya, melihat panduan berolahraga di media sosial untuk ditiru di rumah. Dengan kata lain, Mikha menilai pandemi bukan alasan untuk berhenti berolahraga dan menerapkan hidup yang sehat.

 

Jadikan Bagian dari Kebiasaan

Menurut Mikha, olahraga sebaiknya dilakukan bukan hanya untuk tujuan tertentu seperti menurunkan berat badan. Olahraga perlu dibiasakan agar menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup, dengan sehat sebagai tujuan utamanya.

Jenis olahraga yang bisa dilakukan pun sangat beragam. Mikha mengatakan setiap orang bisa memilih jenis olahraga sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing.

"Pada intinya, kembali ke punya niat dan komitmen dalam menerapkan hidup sehat, dan manfaatkan semua resources yang ada walaupun berada di rumah saja," pungkas Mikha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement