Sabtu 25 Sep 2021 08:15 WIB

Koleksi Cerita Roald Dahl Jadi Akuisisi Terbesar Netflix

Netflix akan punya hak penuh untuk mengadaptasi kisah dari buku-buku Roald Dahl.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi menonton Netflix. Netflix menandatangani kesepakatan dengan The Roald Dahl Story Company untuk membuat fitur animasi berdasarkan buku-buku penulis kenamaan tersebut.
Foto:

Belum ada laporan detail mengenai jumlah biaya untuk mendapatkan lisensi sejumlah karakter mulai dari Willy Wonka, BFG, Matilda, dan lainnya. Pada 2018, The Hollywood Reporter mengutip sumber yang mengklaim bahwa untuk melisensikan 16 judul dari katalog, Netflix butuh biaya lebih dari 100 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun).

"Kesepakatan untuk buku-buku ini kemungkinan akan menempati peringkat sebagai yang terbesar di Netflix," tulis laporan.

Di samping kesepakatan saat ini, sutradara sekaligus produser Taika Waititi sedang mengerjakan proyek serial animasi Roald Dahl untuk Netflix, meliputi Charlie and the Chocolate Factory dan sekuelnya Charlie and the Great Glass Elevator. Seri itu selain dua versi Matilda yang berbeda, termasuk versi film Matilda the Musical dan serial animasi, ditambah rencana untuk membuat kartun The BFG.

Netflix mungkin siap membayar berapa pun untuk mengamankan hak atas properti pengarang keturunan Norwegia yang lahir di Inggris ity dalam jangka panjang. Keluarga Dahl dan Roald Dahl Story Company merilis permintaan maaf atas pernyataan yang pernah dikeluarkan pada tahun 2020.

Keluarga Dahl mengatakan, mereka berharap seperti yang dilakukan pada titik terbaik dan saat terburuknya, Roald Dahl dapat membantu mengingatkan kita akan dampak kata-kata yang bertahan lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement