Masalah kulit lain yang kerap berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi adalah dermopati diabetik. Dermopati diabetik dapat disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada pembuluh darah kecil akibat diabetes. Pada dermopati diabetik, akan muncul bercak cokelat berbentuk lingkaran atau oval pada kulit.
Bercak dermopati diabetik tidak terasa sakit, gatal, atau bukan disebabkan oleh luka sebelumnya. Bercak ini biasa terlihat pada bagian depan kedua kaki.
Dermopati diabetik memang dipandang sebagai masalah kulit yang tidak membahayakan. Namun, tingginya kadar gula darah yang mungkin melatarbelakangi masalah kulit tersebut bisa membahayakan kesehatan.
Kadar gula darah yang tinggi berbahaya karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau gagal jantung, memicu strok, hingga mengancam tungkai dan penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri dan segera mengatasi kadar gula darah yang tinggi bila menemukan tanda ini.
Selain mewaspadai gejala pada kulit, kadar gula darah yang tinggi juga dapat diwaspadai melalui beberapa gejala lain. Sebagian di antaranya adalah merasa sangat haus, merasa ingin ke toilet lebih sering untuk buang air kecil, memiliki mulut yang kering, merasa lelah, dan merasa tidak nyaman atau mudah marah.