Rabu 15 Sep 2021 15:25 WIB

Sylvester Stallone akan Lelang Sarung Tinju Film Rocky III

Sylvester Stallone akan melelang 500 barang dari properti film terbesarnya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor legendaris Sylvester Stallone dipastikan bergabung dengan Suicide Squad, namun belum terungkap peran yang dimainkannya.
Foto: EPA
Aktor legendaris Sylvester Stallone dipastikan bergabung dengan Suicide Squad, namun belum terungkap peran yang dimainkannya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Barang-barang ikonik dan memorabilia dari karier Hollywood Sylvester Stallone akan dilelang di Julien Auction pada Desember mendatang. Sekitar 500 barang dari koleksi pribadi properti film Stallone akan dijual, termasuk kostum, alat peraga, skrip, hingga buku catatan dari waralaba.

Barang yang dilelang juga berasal dari film terbesar Stallone, mulai dari Rocky, Rambo, Cliffhanger, The Expendables, hingga Demolition Man. Salah satu barang yang mencuri perhatian adalah sarung tinju yang pernah dipakai di film Rocky dan ikat kepala Rambo.

Baca Juga

Sarung tinju Stallone dari Rocky III diperkirakan laku antara 10 ribu sampai 20 ribu dolar AS, sekitar Rp 143 juta-Rp 285 juta. Sementara buku catatan tulisan tangan tentang empat film Rocky diperkirakan laku dilelang seharga 40 ribu hingga 60 ribu dolar AS, kurang lebih setara dengan Rp 570 juta hingga Rp 854 juta.

photo
Sarung tinju dalam film Rocky yang telah ditandatangani aktor AS Sylvester Stallone dipajang untuk lelang Hollywood Legends di Juliens Auction di Beverly Hills, California, AS, 22 Juni 2015. Stallone akan kembali melelang properti film koleksi pribadinya. - ( EPA/MICHAEL NELSON)

Penggemar Rambo juga akan ditawari koleksi pisau dari tiga film pertama, masing-masing dengan harga 10 ribu-20 ribu dolar AS. Lalu, ada ikat kepala yang dikenakan oleh Stallone di Rambo: First Blood Part II yang diperkirakan terjual seharga 8 ribu-10 ribu dolar AS. Semua barang yang dilelang tersebut diperkirakan mencapai 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 21 miliar.

"Dia itu suka olahraga dan pekerja keras, dan itulah mengapa barang-barang miliknya sangat layak dikoleksi. Orang-orang hanya memiliki sedikit kesempatan untuk memiliki apapun dari kehidupan dan karirnya,” kata direktur eksekutif di Julien's Auctions, Martin Nolan, seperti dilansir Reuters, Rabu (15/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement