Kamis 26 Aug 2021 18:26 WIB

Perjuangan Robert Downey Jr, Dipenjara Hingga Jadi Aktor Top

Sang ayah mengizinkannya menggunakan rokok mariyuana sejak usia enam tahun.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Robert Downey Jr.
Foto: AP
Robert Downey Jr.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Robert Downey Jr adalah salah satu bintang film yang paling dicintai dan dikenal saat ini. Statusnya yang lama sebagai bintang pertama dari Marvel Cinematic Universe (MCU) telah membuatnya menjadi wajah beberapa blockbuster bernilai miliaran dolar, dan waralaba sinema modern paling dominan seperti Sherlock Holmes dan Tropic Thunder.

Sebelum bergabung dengan Marvel, dia bekerja dengan sutradara besar Amerika seperti David Fincher, Steven Soderbergh, dan Richard Linklater. Downey melewati berbagai hal sebelum berada di posisi puncak. Dilansir laman Looper pada Kamis (26/8), ini adalah beberapa momen terbesar dalam perjalanannya yang sulit menuju kesuksesan, dengan pasang surut di mata publik:

Baca Juga

1. Membintangi film ayahnya

Downey terlibat dalam bisnis pertunjukan sejak dini. Ayahnya adalah pembuat film tandingan yang disegani Robert Downey Sr. Sang ayah memberi putranya peran film pertamanya ketika baru berusia lima tahun. Dua tahun kemudian, dia memberinya peran lain dalam Greaser's Palace.

Downey Sr juga memperkenalkan putranya lebih dari sekadar industri film. Keluarga Downey tumbuh dalam budaya obat-obatan terlarang pada 1960-an dan 1970-an di New York dan akses mudah ke obat-obatan menular pada Downey Jr sejak usia muda. Sejak usia enam tahun, Downey Sr mengizinkan putranya merokok mariyuana.

Keduanya mulai menggunakan narkoba bersama-sama. Downey Jr mengatakan dalam sebuah wawancara pada 1988 bahwa ayahnya menggunakan narkoba bersamanya. Menurut dia, sang ayah mencoba untuk mengungkapkan cintanya kepada dirinya dengan satu-satunya cara yang dia tahu. Namun, itu justru berubah menjadi pola yang merusak diri sendiri, pola yang hampir membuat Downey kehilangan karier dan hidupnya.

2. Musim 11 dari "Saturday Night Live"

Setelah beberapa bagian kecil dalam film, Downey mendapatkan terobosan dalam kariernya pada 1985. Tahun itu, produser "Saturday Night Live" Lorne Michaels mengumpulkan pemain baru untuk musim ke-11 pertunjukan. Downey adalah salah satu dari beberapa non-komedian yang dipilih untuk pemeran.

Musim ke-11 ternyata menjadi kegagalan dalam sejarah "Saturday Night Live" diakibatkan oleh penulisan yang buruk dan pemeran yang tidak terlatih dalam komedi. Enam dari sembilan anggota pemeran baru, termasuk Downey, tidak kembali ke pertunjukan di Musim 12.

Downey menerima kritik khusus untuk musim ini, dengan Rolling Stone menyebutnya sebagai pemain terburuk dalam sejarah "Saturday Night Live".

3. Menjadi bintang

Terobosan Downey akhirnya datang pada 1987, ketika dia membintangi dua film berlawanan sesama anggota Brat Pack. Yang pertama dari keduanya, The Pick-up Artist dengan Molly Ringwald, dan gagal. Namun, yang kedua Less Than Zero dengan Andrew McCarthy membuatnya mendapat perhatian dan pujian yang signifikan. Pada 1998, manajer Downey memintanya pergi ke rehabilitasi untuk mengatasi masalah ketergantungan narkoba yang dialaminya.

4. Air America dan Mel Gibson

Komedi aksi pada 1990, Air America, tentang penyelundupan narkoba selama Perang Vietnam adalah kegagalan kritis dan komersial yang tidak membantu karier Downey. Namun, proyek itu memperkenalkan dia ke Mel Gibson. 

Keduanya menjadi teman selama pembuatan film. Persahabatan Gibson dan Downey telah berlangsung bahkan ketika keduanya memiliki kontroversi publik. Pada 2011, setelah tuduhan kekerasan dalam rumah tangga diajukan terhadap Gibson, Downey memberikan pidato yang mengatakan bahwa Hollywood harus memaafkan Gibson dan membiarkannya bekerja kembali.

BACA JUGA: Pertemuan The Beatles dan Muhammad Ali yang Menyisakan Luka

Ditangkap pada 1996...lanjutkan membaca>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement