REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Jeremy Renner mengatakan, kembali berakting setelah kecelakaan fatal 18 bulan lalu membuatnya ketakutan. Ia juga mengaku tidak lagi berminat untuk peran-peran akting yang baru dan menantang karena sedang fokus pada pemulihan fisik dan mentalnya.
"Saya tidak memiliki energi untuk itu. Saya tidak punya tenaga," kata Renner kepada pembawa acara Will Arnett, Jason Bateman, dan Sean Hayes dalam podcast Smartless dalam episode yang dirilis Senin lalu.
"Saya telah memakai tenaga saya untuk realitas ini, tubuh ini, semua hal ini. Saya tidak bisa berpura-pura sekarang. Karena itu membutuhkan banyak waktu untuk sampai di sini, butuh pikiran positif, sehingga tubuh saya bisa pulih lagi,” ujar Renner seperti dilansir Hollywood Reporter, Kamis (27/6/2024).
Renner, yang serialnya "Mayor of Kingstown" sedang menayangkan musim ketiganya, mengalami patah lebih dari 30 tulang dalam tubuhnya dalam kecelakaan pada Hari Tahun Baru 2023. Saat itu, dia sedang membersihkan salju tebal. Dia ditabrak bajak salju miliknya sendiri seberat sekitar 6.500 kilogram di rumahnya di Reno, Nevada.
Renner mengatakan, tulang rusuknya dibangun kembali dengan logam, bersama dengan pelat di wajahnya untuk menopang kantung matanya dan batang titanium di salah satu kakinya.
Renner, yang juga terkenal karena memerankan Hawkeye di Marvel Cinematic Universe (MCU) dan mendapatkan nominasi Oscar untuk peran terobosannya di The Hurt Locker, mengatakan bahwa mengambil peran baru adalah sesuatu yang belum siap baginya. “Untuk mengambil peran baru bagi saya itu sangat, sangat menantang secara mental,” kata Renner.
Dalam episode tersebut, sang aktor juga mengatakan ia sedang menulis sebuah buku tentang kehidupannya selama beberapa tahun terakhir, setelah ia pulih secara fisik dan mental dari pengalamannya dengan kematian. "Saya akan menghabiskan sepanjang musim panas untuk mengerjakannya. Semoga saya bisa menyelesaikannya pada akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Renner.