Selasa 24 Aug 2021 14:16 WIB

Sakit Jantung Bisa Terlihat dari Kaki, Seperti Apa Tandanya?

Penyakit jantung bisa diketahui dari perubahan kaki.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nora Azizah
Penyakit jantung bisa diketahui dari perubahan kaki.
Foto:

"Di mana plak berkembang, dan jenis arteri yang terkena, bervariasi pada setiap orang. Plak dapat sebagian atau seluruhnya menghalangi aliran darah melalui arteri berukuran besar atau sedang di jantung, otak, panggul, kaki, lengan atau ginjal," kata AHA," kata AHA.

Selain menyebabkan penyakit arteri perifer, AHA menyebutkan bahwa penyumbatan di area tubuh lainnya dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, angina, penyakit arteri karotis, atau bahkan penyakit ginjal kronis.

 

3. Perhatikan tanda-tanda lain ketika penyakit jantung mempengaruhi pembuluh darah

Seseorang yang menderita penyakit koroner, gejala yang dirasakan mungkin berbeda berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Jika kondisi jantung adalah akibat dari gangguan pembuluh darah, seperti dalam kasus penyakit arteri perifer, seseorang mungkin merasakan gejala seperti nyeri dada, sesak dada, sesak napas, mati rasa atau kelemahan pada ekstremitas (anggota gerak), atau nyeri di leher, rahang, tenggorokan , atau perut. Di samping, merasakan sensasi dingin di kaki atau lengan.

 

4. Saatnya memeriksakan diri ke dokter

Para pakar dari Mayo Clinic menyarankan agar segera menghubungi penyedia medis jika mengalami salah satu gejala di atas. Bahkan, jika Anda tidak mengalami gejala PAD, Anda masih dapat meminta dilakukan pemeriksaan jika Anda berusia di atas 65 tahun, di atas 50 tahun dengan riwayat diabetes atau merokok, atau di bawah 50 tahun dengan riwayat diabetes dan faktor risiko PAD lainnya, termasuk obesitas atau tekanan darah tinggi.

American Heart Association memperingatkan bahwa merokok, memiliki kolesterol tinggi, dan memiliki peningkatan kadar trigliserida dalam darah adalah faktor risiko tambahan. Karena itulah, AHA menyarankan agar berkomitmen untuk berolahraga, berhenti merokok, dan mengelola kondisi kronis seperti hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes. Menurut AHA, semua langkah tersebut dapat menurunkan risiko kejadian koroner akibat PAD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement