Sabtu 24 Jul 2021 06:35 WIB

Terinfeksi Dua Varian Covid-19 dalam Waktu Bersamaan

Respons imun juga memainkan peran dalam menentukan risiko koinfeksi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pemeriksaan darah (Ilustrasi). Koinfeksi virus-virus saluran pernapasan pada dasarnya merupakan hal yang biasa terjadi, termasuk pada virus penyebab Covid-19.
Foto:

Sejauh ini, ada beberapa kelompok yang diketahui paling berisiko terhadap koinfeksi Covid-19. Kelompok tersebut adalah pasien dengan kelainan imun dan pasien yang memiliki komorbid. Respons imun individu terhadap Covid-19 pun turut memainkan peran dalam menentukan risiko koinfeksi.

"Koinfeksi dengan virus saluran pernapasan dapat terjadi, mengingat virus memiliki kecenderungan untuk berevolusi dan bermutasi," ungkap dokter konsultan senior di bidang pulmonologi dan perawatan kritis dari Indraprastha Apollo Hospitals Dr Rajesh Chawla.

photo
Gejala Covid-19 terkait varian Delta. - (Republika)

Dr Nigam menambahkan, vaksinasi dapat membantu mencegah terjadinya mutasi virus dan kemunculan varian baru. Dan dalam kasus koinfeksi Covid-19, riwayat vaksinasi lengkap dapat membantu mencegah terjadinya Covid-19 gejala berat dan kebutuhan akan perawatan kritis di rumah sakit.

"Vaksinasi dapat memainkan peran penting mengingat vaksin memitigasi risiko gejala berat dan kematian yang muncul melalui berbagai variants of concern," ujar Dr Nigam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement