Rabu 30 Jun 2021 15:50 WIB

Kesalahan yang Dilakukan Saat Menggunakan Air Fryer

Penting untuk memanaskan suhu air fryer sebelum memasak makanan segar.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan air fryer (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan air fryer (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu peralatan dapur yang paling populer dimiliki ibu rumah tangga saat ini adalah air fryer. Mesin ajaib ini cukup ajaib karena bisa menggoreng jenis makanan apapun tanpa minyak goreng.

Namun, apakah Anda sudah benar dalam memasak dan menggunakan air fryer di rumah? Atau apakah Anda benar memasak makanan yang tepat di dalamnya?

Berlawanan dengan apa yang diyakini oleh banyak orang tentang air fryer, ternyata alat ini bisa melakukan lebih dari sekadar menggoreng. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam penggunaan air fryer yang dibahas oleh ekonom, Fiona Mair, seperti dilansir di laman Choice, Rabu (30/6): 

1. Melewatkan pemanasan awal dengan makanan segar.

Saat memasak makanan yang belum dimasak sebelumnya, seperti daging, ikan, sayuran, atau kentang, beberapa makanan ini jika dimasak langsung ke dalam air fryer pasti gagal karena basah. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memanaskan terlebih dahulu air fryer saat memasak jenis makanan ini agar suhu awalnya benar. "Dengan begitu, makanan mulai matang dan segera renyah," kata Fiona. 

2. Menggunakan adonan basah dan longgar.

Jika Anda memasukkan bahan-bahan yang tercakup dalam adonan cair ke dalamnya, lapisannya akan lolos dari keranjang. "Adonan harus segera disetel, itulah sebabnya adonan tidak akan berfungsi dengan baik di air fryer," kata Fiona.

Dia menyarankan Anda gunakan air fryer terhadap makanan remah dan kering yang sudah dimasak sebelumnya. Sebab lapisannya akan bertahan jauh lebih baik dibandingkan versi segar.

3. Penuhi keranjang.

Sama dengan protokol kesehatan pemutusan penyakit Covid-19, yakni  jaga jarak, memasak dengan menggunakan air fryer pun perlu menjaga jarak isinya. Memadati dan mengisi terlalu banyak adalah hal yang tidak disarankan. Memastikan bahan memiliki ruang yang memungkinkan udara bersirkulasi secara efisien, menghasilkan makanan yang renyah, bukan dikukus.

"Mengisi keranjang yang terlalu banyak menyebabkan pemasakan dan pencokelatan yang tidak merata, serta area basah yang tidak matang," ujar Fiona. 

4. Tidak menggoyahkan sesuatu

Menggunakan air fryer tidak sesederhana menyalakan dan pergi begitu saja. Fiona mengatakan membalik barang yang lebih besar seperti ikan, atau mengocok cepat makanan berukuran lebih kecil seperti keripik, adalah kunci untuk mendapatkan kreasi emas yang dimasak secara merata.

"Beberapa alat air fryer memiliki pengaturan terprogram yang berbunyi 'bip' untuk mengingatkan Anda untuk mengocok makanan. Jika tidak, Anda perlu menyetel timer untuk setiap lima menit," ujarnya.

5. Tidak membersihkannya dengan benar.

Untuk hasil terbaik, jaga kebersihan air fryer Anda. Mengapa? Karena residu atau remah-remah jahat dapat terbakar saat Anda menggunakannya lagi, dan sisa minyak juga bisa berasap. Itu akan mempengaruhi rasa makanan Anda, bau dapur Anda dan mungkin menimbulkan bahaya kebakaran.

"Setelah setiap kali digunakan, bersihkan di sekitar kipas dan lap bagian dalam unit dengan kain mikrofiber," ujar Fiona.

Melakukannya saat air fryer masih hangat membuat pembersihannya menjadi lebih mudah. Jangan lupa untuk memeriksa manual untuk melihat apakah aksesori aman untuk mesin cuci piring atau perlu dicuci dengan tangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement