Kamis 17 Jun 2021 08:20 WIB

Syarat Aman Berolahraga untuk Pengidap Hipertensi

Pengidap hipertensi dapat berolahraga dengan aman.

Seorang warga bermain badminton di Rusun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Kamis (19/11). Pengidap hipertensi dapat berolahraga dengan aman asalkan kondisinya terkontrol.
Foto:

Menurut Vito, olahraga yang baik untuk kesehatan jantung adalah 60-70 persen dari detak jantung maksimal menurut usia. Amannya, paling tinggi 85 persen.

"Lain halnya kalau Anda seorang atlet atau ingin mencapai prestasi tertentu, karena itu perlu latihan bertahap dan dibawah pengawasan profesional," tutur Vito yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

Mengenai olahraga ekstrem yang berat dan jangka panjang berpotensi menyebabkan kerusakan otot jantung, menurut Vito, hal itu masih dalam penelitian. Sejauh ini, studi menemukan adanya kerusakan otot jantung dari MRI jantung pada sebagian kecil orang yang melakukan olahraga ekstrem berat jangka panjang.

Walau begitu, sebagian besar orang tidak melakukan olahraga seperti ini. Lagi pula, batasan olahraga ekstrim berat jangka panjang itu sangat sulit dicapai kebanyakan orang. Vito berpesan agar atlet, pegiat olahraga atau bukan keduanya, sebaiknya bijak dalam menentukan intensitas latihannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement