Selasa 15 Jun 2021 15:56 WIB

3 Mitos Makanan dan Pola Makan Sehat

Ada saja mitos-mitos yang menghantui saat kita berniat makan makanan yang sehat.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Ada saja mitos-mitos yang menghantui saat kita berniat makan makanan yang sehat.
Foto:

MITOS: Roti Buruk untuk anda

Perang terhadap roti telah lima dan menyakitkan. Banyak dari kita dibesarkan untuk melihat roti sebagai salah satu makanan terburuk yang bisa Anda makan. Namun, banyak yang mengatakan, roti yang sarat akan karbohidrat tak baik untuk kesehatan kita. 

Jika kita teliti lebih jauh, beberapa roti yang dibeli di toko dapat diproses dengan sangat baik. Roti juga akan lebih aman jika kita buat sendiri. Kita hanya membutuhkan sedikit bahan seperti tepung, air, garam, dan gula, lalu tambahkan beberapa biji dan gunakan tepung gandum utuh. 

Anda bisa membuat roti kaya serat dan vitamin E yang bisa Anda isi dengan banyak makanan sehat dan lezat. Faktanya, sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa mengonsumsi protein dari makanan nabati seperti roti daripada dari sumber hewani telah dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

 

MITOS: Kentang Manis atau Ubi Lebih Baik dari Kentang Biasa

"Kentang tidak buruk untukmu!" kata ilmuwan nutrisi, praktisi pengobatan fungsional bersertifikat dan pendiri The Urban Kitchen, Toral Shah. 

 

Shah menjelaskan lebih lanjut, kentang sangat tinggi serat, vitamin B dan nutrisi lainnya, terutama jika kita tetap memakai kulitnya. Tetapi yang benar-benar istimewa dari kentang putih adalah apa yang terjadi ketika kita memasak cukup untuk memiliki sisa makanan. Kentang sisa memiliki tingkat pati resisten yang lebih tinggi dan profil GI (glukosa) yang lebih rendah. Sementara ubi jalar penuh dengan beta karoten yang memberi mereka warna oranye yang sangat baik untuk kita. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement