Kamis 10 Jun 2021 15:28 WIB

Varian Delta Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Setelah Vaksinasi

Vaksin tetap penting meski varian Delta kurangi efektivitasnya dalam cegah infeksi.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Varian Covid-19 Delta awalnya ditemukan di India.
Foto:

Sementara itu, kehadiran varian Delta ada pada sekitar 60 persen orang yang menerima dosis ganda dari kedua vaksin dan ditemukan pada 77 persen orang yang menerima satu dosis. Sampel untuk penelitian ini dikumpulkan sebagai bagian dari pengujian rutin untuk pasien yang datang ke Unit Gawat Darurat di All India Institute of Medical Sciences.

photo
Mutasi varian Covid-19 India - (Republika)

Sebagian besar dari mereka memiliki gejala demam tinggi, sesak napas, dan sakit kepala. Laporan tersebut juga mengatakan, viral load pada saat diagnosis pun tinggi. Hal itu terjadi pada semua pasien, terlepas dari status vaksinasi atau jenis vaksin yang diterima.

Studi yang dilakukan setelah analisis rinci oleh Pusat Nasional Pengendalian Penyakit dan Institut Genomic & Integrative Biology ini menunjukkan, varian Delta mengurangi efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi. Namun, vaksin tetap sangat efektif dalam mencegah penyakit parah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement